Setelah selesai pulang dari jkt dan sumatera saya segera ke semarang kumpul bareng management , pelatih dan pemain.saya harap bisa kembali ke performa awal liga 1 kemarin, sebelum jeda kompetisi tiba," tulis CEO PSIS Semarang, Junianto.
Dengan kekecewaan yang diluapkan oleh Junianto, nampaknya ia dan jajaran petinggi PSIS Semarang akan segera mengevaluasi tim.
Bukan untuk mengganti pelatih kepala, namun untuk mencoba mencari tahu kekurangan apa yang kini tengah dialami oleh Laskar Mahesa Jenar.
Drama Laga PSIS Semarang Vs Borneo FC, Kartu Merah Hingga Insiden Berdarah
Laga PSIS Semarang vs Borneo FC berlangsung pada Sabtu (6/11/2021) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Sayang, PSIS Semarang yang sebenarnya membutuhkan 3 poin penuh harus tunduk dari klub yang tengah berjuang bangkit, Borneo FC.
Gol tunggal pada laga PSIS Semarang kontra Borneo FC berhasil dicetak oleh Wawan febrianto di menit ke-51 melalui sundulan meneruskan umpan sundulan yang dilakukan oleh Wildansyah.
Dengan kekalahan itu PSIS Semarang harus puas tertahan di peringkat keempat sementara Liga 1 2021.
PSIS Semarang gagal sementara mengkudetya Arema FC yang berada di peringkat ke-5.
Bahkan, justru PSIS Semarang yang kini berhasil ditempel ketat oleh Bali United yang sukses meraih kemenangan kontra Persipura Jayapura di pekan ke-11.
Kekalahan kontra Borneo FC semakin pahit dirasakan Hari Nur dkk seusai Eka Febri Setiawan mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran kepada Terens Puhiri di menit ke-65.
Tak hanya itu, kekalahan kedua PSIS Semarang diwarnai insiden marah yang diperlihatkan oleh bomber Laskar Mahesa Jenar, Bruno Silva.
Bruno Silva yang ditarik keluar di menit ke-59 digantikan Andreas Ado langsung berjalan keluar sembari menggerutu kesal.
Dua insiden yang terjadi di laga PSIS Semarang kontra Borneo FC Sabtu (6/11/2021). (Video.com)
Pemain nomor punggung 91 itu bahkan tak menyalami pelatih Ian Gillan dan rekan-rekannya di bench.
Pemain asal Brasil tersebut langsung beranjak masuk ke ruang ganti pemain dengan terus menggerutu karena kesal digantikan di pertengahan babak kedua.