Sayangnya, hanya itulah penampilan Irfan Bachdim di level tertinggi hingga pada 2009 pun ia dilepas dan bergabung dengan klub semenjana, FC Haarlem.

Karir Irfan Bachdim di FC Haarlem dan Persema Malang

Selama musim 2009-10, Irfan Bachdim memperkuat FC Haarlem dengan mengemas 12 penampilan.

Keinginannya bermain untuk timnas Indonesia dan mencicipi liga Indonesia akhirnya terlaksana ketika pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann tertarik merekrutnya pada 2010 lalu.

Ia pun bergabung dengan Persema Malang pada pertengahan Agustus 2010. (3)

Bersama klub berjuluk Bledek Biru Dua Singa itu, Irfan Bachdim tampil selama dua musim dengan 55 penampilan dan menceploskan 30 gol di ajang Liga Primer Indonesia.

Karir Irfan Bachdim di Asia

Penampilan mumpuni Irfan Bachdim membuat beberapa klub luar negeri tertarik meminangnya.

Pada 2013, Chonburi, klub asal Liga 1 Thailand.

Namun, ia hanya sukses bermain sebanyak sembilan kali dan menerima fakta dipinjamkan ke klub kasta bawah, Sriracha pada tahun itu juga.

Uniknya, meski tak mampu bermain gemilang di negeri gajah itu, Irfan Bachdim justru dipinang oleh klub yang berlaga di kasta kedua Liga Jepang, Ventforet Kofu pada 2014.

Selain kemampuan teknis Irfan Bachdim, sisi lain dari ketenarannya di Indonesia disinyalir menjadi daya tarik bagi klub-klub untuk merekrutnya.

Uniknya lagi, meski hanya bermain lima kali bersama Ventforet Kofu, Irfan Bachdim justru direkrut oleh klub dari kasta tertinggi Liga Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo untuk musim 2015-16. (4)

Disana, Irfan Bachdim kembali tampil tak meyakinkan dan hanya mengemas 7 penampilan dalam semusim.

Meski begitu, Irfan Bachdim sempat merasakan gelar juara ketika Consadole Sapporo terdegradasi lalu menjuarai kasta kedua, J2 League pada 2016.