Menurut Latif, saat ini pihak kepolisian masih mengutamakan pendampingan kepada para korban.
Latif juga menuturkan, sopir Vanessa Angel yakni Tubagus Joddy masih dipantau terkait kesehatannya.
"Untuk saat ini kami memang mengutamakan bagaimana menyelamatkan korban dan pendampingan korban yang selamat, karena ini sangat penting untuk proses penyidikan lebih lanjut."
"Tentunya khususnya sopir, betul-betul kita dampingi secara psikologi, kesehatannya kita pantau terus, kita jaga."
"Sehingga diharapkan pada saat memberikan keterangan akan sesuai dengan kenyataan yang ada," ungkap Latif, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Jumat (5/11/2021).
Pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir Vanessa Angel.
Latif pun belum bisa memastikan kebenaran lebih lanjut terkait dugaan sopir yang mengantuk.
Sebab, keterangan tersebut hanya didapat melalui dialog singkat dengan korban.
Sementara, Latif menyebut sang sopir masih mengalami trauma.
"Iya intinya untuk sementara kita belum mengadakan pemeriksaan, tapi kita mengajak dialog, sejauh mana istilahnya sopir ini mengetahui kronologis dari kejadian yang ia alami sendiri."
"Kita baru menggali sedikit apa yang diketahui dan dirasakan oleh sopir, karena sopir ini masih trauma," jelas Latif.
Meski belum melakukan pendalaman, Latif pun mengingatkan agar insiden ini bisa menjadi pelajaran.
Terlebih, untuk tidak mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi saat berada di jalan Tol.
Pasalnya, dari kondisi di lapangan dan kerusakan mobil yang ada, Latif memperkirakan kecepatan mobil yang dikendarai Vanessa Angel diatas 100 km/jam.
"Ini yang untuk menjadi pembelajaran kita semua, dalam arti memang ruas tol ini khususnya jalur tol Jakarta-Surabaya cenderung lurus, kondisinya cukup baik sehingga ini akan mengacu adrenalin pengemudi untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi."