Terkini Daerah

Diduga Motif Saki Hati, Polisi Ungkap Progres Kasus Pembunuhan dan Perampokan Ibu Guru di Aceh

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Fitriani (45) di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, terlihat sepi dan pintu pagarnya sudah dipasang police line oleh anggota Polres setempat, Jumat (5/11/2021).

"Lalu, saya mencarinya ke warung dan rumah tetangga, tapi tidak ketemu. Kemudian, saya pulang lagi ke rumah. Akhirnya, saya temukan istri saya di belakang rumah dalam kondisi sudah meninggal dunia,” katanya.

Mendapati istrinya tewas, Agusni langsung meminta bantuan ke warga setempat.

Kini korban telah dievakuasi dari TKP oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan Agusni, baik dirinya maupun sang istri tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.

Selain tewas, harta berupa perhiasan emas juga turut hilang.

Perhiasan itu terakhir digunakan oleh korban di tangan dan leher.

"Emas yang hilang ada sekitar 30 gram," kata Agusni.

Sang suami kini berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ini.

Menurut keterangan Keuchik Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Tabrani, korban selama ini bekerja sebagai guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK).

Korban diketahui telah dimakamkan pada Jumat (5/11/2021) pagi. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini diolah dari Serambinews yang berjudul Polisi Beberkan Motif Pembunuhan Ibu Guru di Aceh Barat, Sejumlah Saksi Diperiksa dan Ibu Guru Dihabisi Pakai Batu Koral, Kalung dan Gelang Emas Korban Raib