Penerbangan akan dilakukan dini hari nanti dalam waktu kurang lebih 11 jam.
Sesampainya di Indonesia, rombongan yang terdiri dari keluarga dan tim kreatif akan dijemput untuk dikarantina.
Hal ini dipastikan langsung oleh Dery yang siap memberi bukti bahwa mereka akan menaati protokol kesehatan itu.
"Kita bayar, karena itu kan sudah aturan pemerintah kerjasama sama menkes, jadi enggak boleh endorse," terang Dery.
"Jadi enggak ada sejarahnya kita kabur, kita ke mana, jadi kita bakal update terus tiap hari."
"Buat lihatin sekalian kasih tahu bahwa seandainya kita memang karantina, biar jadi bukti."
Dery juga menyebutkan bahwa mereka membiayai karantina tersebut dengan kantong pribadi.
Untuk sekali karantina, mereka dikenai biaya dari Rp 5 juta hingga puluhan juta tergantung hotel yang dipilih.
"Enggak ada dibayar, kita bayar tempat," kata Dery.
"Kan kita dikasi linknya sama pemerintah soal protokol, hotelnya di mana."
"Yang masih available mana, nah itu harganya kan lumayan."
"Lima hari ada yang Rp 5 juta, 9, 10, 8, 12. Berdua ya makin mahal."
Content director Rizky Billar, Valdi Akbar ikut menimpali.
Ia membayangkan nasibnya saat harus berada di kamar selama hampir seminggu.
"Lumayan kan lima hari enggak bisa ke mana-mana tuh, enggak bisa keluar, enggak bisa apa," keluh Valdi Akbar.
"Katanya sih mau jadi empat sampai tiga hari, tapi kemungkinan pas kita belum deh, masih tetap lima hari," sahut Dery.
"Kita sih jujur-jujuran saja, sebanyak-banyak apapun duit tetap harus mikirin ke depannya, jadi enggak usah terlalu mewah, biasa saja, kan buat jaga kesehatan."
"Enggak usah malu untuk karantina juga kali." (TribunWow.com)