Pembunuhan di Subang
Sebut Danu Kelelahan Jalani Pemeriksaan Intens soal Kasus Subang, Kuasa Hukum: Kami akan Kooperatif
Meskipun mengakui bahwa Danu mengalami kelelahan secara psikologis seusai diperiksa selama dua hari berturut-turut, kuasa hukum sebut akan kooperatif
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Muhammad Ramdanu alias Danu (21) baru-baru ini mendapatkan banyak sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Diketahui, keponakan Tuti itu menjalani pemeriksaan intens oleh kepolisian dalam beberapa hari terakhir.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo, mengakui kliennya tersebut kelelahan secara psikologis.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar penyidik segera dalami kesaksian Danu, terkait seorang oknum yang memintanya masuk ke TKP kasus Subang hingga membersihkan bak mandi di lokasi.

Baca juga: 2 Pengakuan Danu soal Pembunuhan di Subang Menimbulkan Kejanggalan, Pengacara: Siapa yang Menyuruh?
Baca juga: Danu Ternyata Sempat Blak-blakan Ungkap Identitas 2 Sosok di TKP Kasus Subang sampai Ucap Sumpah
Menurutnya, hal tersebut bisa saja membantu dalam pengungkapan pelaku yang secara keji membunuh Tuti dan Amalia.
Kepolisian diketahui sudah memanggil Danu pekan lalu, selama dua hari berturut-turut untuk dimintai keterangan lanjutan soal kasus Subang, tepatnya pada 28 hingga 29 Oktober 2021.
Danu kemudian juga kembali hadir di Polres Subang pada Senin (1/11/2021).
Kendati demikian, Achmad Taufan mengatakan kliennya itu tetap akan kooperatif, walaupun secara psikologis disebutkannya kelelahan.
“Kami yakin Danu sangat kelelahan secara psikologis, secara kesehatan, karena beruntun dari hari Kamis dan Jumat, lalu hari ini berlanjut lagi. Tapi saudara Danu kami konfirmasi, dia tetap siap untuk menjalani pemeriksaan dengan niat agar permasalahan ini cepat selesai,” kata Achmad Taufan, dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto, Senin (1/11/2021).
Achmad Taufan mengakui tak memungkiri bahwa pemeriksaan atas Danu yang beberapa hari ini sangat intens, dilakukan kepolisian karena terdapat kekurangan dalam keterangan kliennya tersebut.
Sehingga, pihaknya menegaskan akan selalu menyerahkan segala proses penyelidikan kepada pihak berwenang.
“Terkait keterangan Danu yang dinilai kurang, kita juga serahkan semua kepada penyidik. Karena kami yakin ketika penyidik memanggil Danu kembali untuk mengambil keterangan, pasti ada keterangan yang masih dirasa kurang,” jelas Achmad.
“Jadi intinya, apa pun yang diperlukan oleh polisi, kami yakinkan klien kami akan sangat kooperatif,” tambahnya.
Baca juga: Diminta Masuk ke TKP Kasus Subang H+1 Kejadian, Begini Kondisi Bak Mandi sebelum Dikuras Danu
Achmad Taufan mengungkapkan terdapat dua hal yang dia harapkan bisa diungkap oleh kepolisian, melalui pemeriksaannya atas Danu.
Terlebih lagi terkait dengan aktivitas kliennya itu sehari setelah penemuan jasad kedua korban kasus Subang.