TRIBUNWOW.COM - Siapa yang tidak mengenal seledri, sayuran hijau yang memiliki segudang manfaat, tidak hanya sebagai penyedap rasa, tetapi juga untuk kesehatan.
Seperti misalnya, seledri bermanfaat untuk meredakan encok, gangguan reumatik, asma hingga bronkitis.
Manfaat dari seledri tersebut akan didapat maksimal dengan cukup mengonsumsinya secara rutin, jangan secara berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi seledri juga memiliki sejumlah risiko yang tak baik untuk tubuh.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Jus Seledri di setiap Pagi Hari, Termasuk Bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung
Baca juga: Kenali Seledri Bermanfaat Cegah Kanker dan Peradangan, Simak Penjelasannya
Dikutip TribunWow.com dari Medical News Today, menurut penilitian tahun 2017, mencatat bahwa seledri dapat memicu reaksi alergi.
Bahkan bisa sampai parah di beberapa orang.
Gejala yang mungkin termasuk yakni, gatal-gatal, pembengkakan, hingga sulit bernapas.
Jika seseorang sampai mengalami kesulitan bernapas setelah makan seledri, dirinya perlu langsung mendapat perhatian medis darurat.
Pasalnya, ini bisa sampai berujung kematian.
Beberapa orang yang mengalami reaksi anafilaksis ini bisa berakibat fatal.
Meski sangat sedikit yang alergi terhadap seledri, namun bagi yang ingin mengonsumsinya harus hati-hati dan memeriksa di setiap label makanan.
Selain itu, risiko lain terdapat pada pestisida yang menempel pada sayuran.
Untuk itu cuci bersih seledri yang hendak dikonsumsi, apa pun bahan kimi yang menempel tak baik untuk kesehatan.
Seledri menempati urutan ke-11 dalam daftar Kelompok Kerja Lingkungan 2019 dari 15 jenis produk yang paling mungkin mengandung pestisida.
Baca juga: Cara Atasi Masalah Rambut Tipis dengan Keramas Seledri, Mudah Dilakukan serta Banyak Kegunaannya
(TribunWow.com/Atri WM)
Artikel lainnya terkait seledri