Terkini Daerah

Tukang Sayur di Medan Jadi Tersangka padahal Ditikam Preman, Dilaporkan Memukul Duluan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi, pedagang sayur korban penikaman jadi tersangka.

TRIBUNWOW.COM - Seorang penjual sayur bernama Budi Alan alias BA ditetapkan sebagai tersangka seusai membela diri ketika dirinya dipalak dan diserang oleh preman.

Kasus ini diketahui terjadi di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara, pada 9 Agustus 2021 lalu di mana terdapat tiga orang preman yang menyerang Budi.

Setelah melaporkan kasusnya ke Polsek Medan Baru, Budi justru ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Terjadi Lagi, Pedagang di Medan Jadi Tersangka seusai Ditikam dan Dianiaya Preman, Ini Kronologinya

Baca juga: Emosi Bakar Penjual Sosis, Preman di Tangerang Kabur Ngaku Mau Taubat di Pesantren

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, seusai viral kasus ini kini diambil alih oleh Polrestabes Medan.

Polsek Medan Baru yang menetapkan Budi sebagai tersangka, kini tak lagi memiliki kuasa untuk memproses kasus ini.

"Pada kesempatan malam ini, kami akan merilis terkait dengan berita yang sudah muncul, yaitu terkait saling lapor antara BA (pedagang sayur) dan BS (preman). Untuk kasusnya kami tarik ke Polrestabes Medan," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, Kamis (28/10/2021) malam.

Kini kasus BA tengah didalami oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan.

"Kasus tersebut sedang didalami oleh rekan-rekan dari Sat Reskrim Polrestabes Medan. Sedang kita dalami terkait dengan penanganan kasus tersebut," ujar Kombes Riko.

Status Budi nantinya akan ditetapkan seusai penyelidikan selesai.

Jika nanti hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban menghajar preman karena membela diri, maka laporan preman berinisial BS terhadap Budi Alan akan dihentikan.

Kombes Riko juga menyatakan akan memproses preman yang menganiaya Budi.

Diketahui preman yang menyerang Budi melaporkan balik Budi.

Preman tersebut menuding Budi lah yang mulai memukul duluan.

Kronologi

"Saya korban, ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, waktu itu saya membela diri, kalau enggak saya bisa mati," ungkap BA, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

BA menceritakan, penikaman itu terjadi saat ia hendak berdagang sayur di pasar.

Saat itu, para preman berdalih meminta uang keamanan pada BA.

Baca juga: BIN Turut Hadir saat Danu Diperiksa Lagi, Kuasa Hukum Duga akan Ada Pertanyaan Baru

Namun, BA enggan memberikan uang pada preman tersebut.

Saat BA akan beranjak dari lokasi, ia dianiaya oleh preman-preman itu.

"Preman itu marah karena kita tidak kasih uang. Jadi pas dia marah, saya pergi dari situ, lalu dihantamnya mobil ku," kata BA.

BA yang tak terima mobilnya dipukul pun turun dari mobil dan menegur pelaku.

Percekcokan terjadi antara keduanya.

Tiba-tiba datang satu preman lain yang berpura-pura ingin melerai.

Ia menduga preman yang mencoba mendamaikan tadi mengambil sesuatu darinya.

"Ditanya terus aku sama kawannya itu, apa masalahnya. Saya jualannya di sini, saya bilang, tolong jangan ganggu saya," terang BA, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (28/10/2021).

"Jadi spontan dia emosi lalu mendorong saya, dan terjadi cekcok dan didorongnya lagi aku. Lalu dia ambil pisau dan ditusuknya di pelipis kiri ku."

BA merusaha membela diri dengan mengambil kunci dongkrak dari dalam mobil dan menghajar pelaku.

Namun, para pelaku kembali menusuknya sebanyak empat kali di dada dan wajah.

"Terkejutlah saya, lalu ku dorong preman itu, di tusuknya lagi dada ku, lalu untuk membela diri, ku ambillah kunci dongkrak, ku balas dia kenak juga dia kepalanya, karena sudah ditusuknya duluan. Tertusuk lah aku, dua kali di dada dan pipi," ucap BA.

BA pun ditolong rekan sesama pedagang dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

BA sempat membuat laporan ke Polsek Medan Baru.

Ia sudah delapan kali diperiksa terkait kasus ini.

Namun, kini ia justru ditetapkan sebagai tersangka.

"Tanggal 30 September 2021, saya dapat surat ditetapkan sebagai tersangka, padahal saya korban mencoba membela diri. Alasanya karena saya membela diri karena memukul pelaku, saya kan membela diri kalau enggak bela diri bisa mati saya," ungkapnya. (TribunWow.com/Anung)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Pedagang Pasar di Medan Ditusuk Preman, Korban Malah Jadi Tersangka",  dan TribunMedan.com dengan judul  Polisi Medan Heboh Lagi, Pedagang Pringgan Ditikam Preman Jadi Tersangka, Kapolrestabes Turun Tangan serta Pedagang Sayur Jadi Tersangka Setelah Ditikam Preman, Kasusnya Diambil Polrestabes Medan