Liga 2

Namanya Terseret dalam Tudingan Match Fixing, RANS Cilegon FC Angkat Bicara dan Buat Statement

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan pertandingan antara RANS Cilegon FC melawan Badak Lampung FC di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Selasa (19/10/2021). RANS Cilegon FC angkat bicara terkait tudingan Match Fixing (pengaturan skor).

TRIBUNWOW.COM - Satu di antara kontestan Liga 2 2021, RANS Cilegon FC angkat bicara dan mengeluarkan statement terkait namanya yang terseret dalam tudingan Match Fixing (pengaturan skor). 

Statement terebut diunggah oleh RANS Cilegon FC melalui akun resmi Instagramnya pada Jumat (20/10/2021). 

Kabar bermula ketika manajer Perserang Serang melaporkan ke PSSI bahwa beberapa pemainnya dihubungi oleh RANS Cilegon, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.

Baca juga: Bukan Caci Maki, Suporter Persipura Jayapura Justru Pasrah jika Mutiara Hitam Degradasi ke Liga 2

Baca juga: Beda Nasib Klub Liga 2 2021 Milik Selebritis, Dewa United, RANS Cilegon FC dan AHHA PS Pati FC

Ketiga klub tersebut disinyalir mencoba beberapa pemain Perserang Serang untuk bermain mengalah (sengaja kalah,-red). 

Sadar namanya terseret, RANS Cilegon FC langsung memberi bantahan dan mengeluarkan press release.

RANS Cilegon FC telah berkomuniasi dengan manajer dan media Officer Perserang Serang dan mengkonfirmasi bahwa klub milik selebritis Raffi Ahmad tersebut tidak terlibat dalam pengaturan skor. 

Terlepas dari tudingan tersebut, RANS Cilegon FC memberi dukungan kepada Perserang Serang dalam memberantas pengaturan skor atau match fixing guna menjungjung tinggi nilai sportivitas. 

RANS Cilegon FC berharap hal tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab serta menutup celah-celah yang bisa menimbulkan kecurangan. 

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @rans.cilegonfc.official berikut statement resmi dari RANS Cilegon FC terkait tudingan matc fixing:

Bermula dari Laporan Ofisial Perserang Serang

Seperti yang diketahui, berdasarkan rilis PSSI pada Kamis (29/10/2021), dilaporkan bahwa ada indikasi pengaturan skor  yang menimpa Perserang di laga grup B Liga 2 2021.

Kabarnya, lima pemain Perserang dan satu pelatihnya turut serta dalam isu pengaturan skor pada laga penyisihan grup B Liga 2 2021.

Hal itu bermula saat manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa laporan yang dibuat kepada PSSI berdasarkan sejumlah informasi serta pengakuan dan barang bukti yang dimiliki.

Babay juga membeberkan ada beberapa orang yang telah menghubungi pemain Perserang untuk menerima tawaran bermain mengalah kala melakoni laga kontra RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat tim kami kalah dalam partai kontra RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," jelas Babay dalam keterangannya.

Halaman
12