Terkini Daerah

Dianiaya karena Tak Kerjakan PR, Murid SMP Ini Sempat Ceritakan Kebengisan Guru sebelum Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - MM, seorang bocah berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Alor, NTT, tewas seusai dipukul hingga ditendang oleh oknum guru, Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 11.00 WITA.

"Pelaku sudah diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dinihari tadi."

Baca juga: Pria di Lembata Dibunuh Sadis di Depan Istri, Pelaku Kabur Bawa Bagian Tubuh Korban dan Membakarnya

Baca juga: Disaksikan Anaknya, Suami di Bekasi Bunuh Istrinya yang Tidur Pakai Tabung Gas 3 Kg

Akui Perbuatan

Menurut Agustinus, SK mengaku telah menganiaya korban karena tak mengerjakan PR.

Hingga kini, polisi belum bisa meminta keterangan orangtua korban yang masih dalam keadaan berduka.

"Untuk teman sekelas korban, kita harus hati-hati meminta keterangan mereka dan dalam suasana yang tenang, sehingga mereka tidak takut atau merasa terancam saat diminta keterangan," jelas Agustinus, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/10/2021).

"Pemeriksaan anak baik sebagai saksi, korban maupun pelaku, harus dalam keadaan yang tenang." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Bocah SMP Dipukul Gara-gara Tak Kerjakan PR, Korban Curhat Kebengisan Gurunya Sebelum Meninggal, dan Kompas.com dengan judul "Guru yang Diduga Aniaya Murid hingga Tewas Diperiksa, Polisi: Dia Akui Perbuatannya"