Breaking News:

Liga 1

Direktur Utama PSS Sleman Marco Gracia Paulo Resmi Diberhentikan, Dejan Antonic dan Arthur Menyusul?

Direktur Utama PSS Sleman, Marco Gracia Paulo resmi diberhentikan dari jabatannya usai Laskar Super Elja kembali menelan kekalahan atas Bali United.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @bcsxpss
Marco Gracia Paulo (kiri) diambil dari Tribun Jogja dan Sleman Fans (kanan) pada postingan Instagram @bcsxpss.1976 pada 5 Juli 2021. Marco Gracia Paulo resmi diberhentikan. 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Utama PSS Sleman, Marco Gracia Paulo resmi diberhentikan dari jabatannya usai Laskar Super Elja kembali menelan kekalahan di Liga 1 2021 atas Bali United.

Laga PSS Sleman vs Bali United berakhir dengan kemenangan Laskar Serdadu Tridatu atas Super Elja 2-0 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/10/2021).

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub PSSleman.id, pemberhentian Marc Gracia Paulo dari jabatan Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) bebarengan dengan beberapa direksi lainnya.

Bahkan diberhentikannya Marco Gracia juga telah berdasarkan dengan Akta Notaris Nomor 49 tanggal 26 Oktober 2021 yang dibuat oleh Notaris Martina S.H.

Dengan diberhentikannya Marco Gracia dari kursi Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), satu dari 3 poin tuntutan Slemania dan Brigata Curva Sud telah terpenuhi.

Seperti diketahui 3 tuntutan yang diminta oleh Slemania dan Brigata Curva Sud di antaranya yaitu mendesak Marco Gracia, Dejan Antonic dan Arthur Irawan untuk mundur dari bagian PSS Sleman.

Sementara itu, posisi Marco Gracia sebagai Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) akan digantikan oleh Andywardhana Putra.

Awal dari kisruhnya internal klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut bermula saat memburuknya performa PSS Sleman di bawah asuhan Dejan Antonic.

Baca juga: Irfan Bachdim Buka Peluang Kembali ke PSS Sleman dengan 1 Syarat Ini, Arema dan Persija Gigit Jari?

Baca juga: Bukan Sosok Gelandang, Ternyata Pemain PSS Sleman Arthur Irawan Dikabarkan Dekat ke Persija Jakarta

Lebih lanjut, hal itu diperkeruh oleh pernyataan Marco Gracia yang mengancam akan memindahkan homebase PSS Sleman jika Dejan Antonic mundur.

Sementara, untuk tuntutan mundur kepada Arthur Irawan, merujuk pada situasi terkait dengan status hubungan keluarga dengan pemilik saham PSS Sleman, Effy Soenarni Soeharsono.

Arthur diketahui merupakan putra kandung dari ibu Effy Soenarni Soeharsono yang notabene merupakan satu di antara dua pemilik saham PSS Sleman.

Dikutip TribunWow.com dari laman Twitter Brigata Curva Sud @BCSxPSS_1976, BCS memberikan komentar atas diberhentikannya Marco Gracia dari posisi Direktur PSS Sleman.

Dalam cuitannya, BCS menuliskan ucapan selamat tinggal kepada Marco Gracia sembari mengunggah capture terkait press release yang diunggah oleh PSS Sleman.

"Adios. Sayonara (selamat tinggal, sayonara)," tulis BCS pada laman twitter @BCSxPSS_1976 pada Rabu (27/10/2021) pukul 23.36 WIB.

Unggahan BCS menarik setidaknya 1075 retweets, 114 quotes tweets dan 1989 likes.

Halaman
123
Tags:
Liga 1 2021PSS SlemanMarco GraciaDejan AntonicArthur Irawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved