Hari Sumpah Pemuda

Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober, Lengkap dengan Isi Teks Sumpah Pemuda dan Maknanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda dilatarbelakangi oleh pertemuan para pemuda dari berbagai organisasi daerah di Indonesia. Ini sejarah hingga isi teks sumpah pemuda,

1. Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)

2. Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)

3. Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)

4. Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

5. Pembantu I: Djohan Mohammad Tjaja (Jong Islamieten Bond)

6. Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemuda Indonesia)

7. Pembantu III: R. C. L. Senduk (Jong Celebes)

8. Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)

9. Pembantu V: Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Isi Sumpah Pemuda

Ada tiga ikrar yang diucapkan sebagai Sumpah Pemuda.

Mengutip laman Kemdikbud, isi ikrar Sumpah Pemuda yaitu:

1. Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengkoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

2. Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

3. Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Makna Sumpah Pemuda

Setiap ikrar dalam Sumpah Pemuda memiliki makna agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari Gramedia, makna Sumpah Pemuda sebagai berikut:

1. Sebagai penyatu perjuangan bangsa Indonesia

Para pemuda dari organisasi pemuda di daerah-daerah memiliki tujuan yang sama yaitu menyatukan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

Mereka bersama-sama mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan harta benda demi menyatukan bangsa Indonesia.

Jika tidak ada persatuan antar pemuda di seluruh Indonesia, maka tidak akan ada kekuatan nasionalisme dari para pemuda.

Dengan tercetusnya Sumpah Pemuda, pemuda Indonesia berikrar untuk mengamalkan semangat perjuangan untuk memajukan dan menyatukan bangsa Indonesia pada setiap generasi.

2. Sebagai ikrar untuk menjaga persatuan bangsa

Perjuangan para pemuda tidak lepas dari tujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia dari berbagai daerah.

Persatuan tersebut harus dijaga agar bangsa Indonesia yang telah bersatu tidak kembali terpecah belah.

Sumpah Pemuda mewakili tekad para pemuda untuk mempertahankan persatuan dari semua golongan dan kalangan rakyat.

Persatuan dapat terwujud karena memiliki sejarah dan tujuan kemerdekaan yang sama.

3. Mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

Bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Sumpah Pemuda telah menyatukan semua daerah di nusantara.

Seluruh rakyat Indonesia saling terhubung dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda pada ikrar ketiga memiliki makna kecintaan pada bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme.

Jika pemuda melupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa, maka bahasa Indonesia dapat tergeser dengan bahasa-bahasa lain di Indonesia. (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Maknanya, Dilengkapi Sejarah Sumpah Pemuda