TRIBUNWOW.COM - Istri muda Yosef, Mimin Mintarsih, pernah mengakui takut keluar rumah setelah mendapatkan banyak perhatian, hingga dikaitkan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Sempat menjadi satu di antara saksi kunci, Mimin juga sering dipanggil untuk jalani pemeriksaan lanjutan dengan kepolisian, hingga berjumlah 10 kali.
Namun, sosok Mimin belakangan ini sudah tidak banyak mendapatkan sorotan.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Kembali Dipanggil Penyidik, Pertama Kali akan Didampingi Pengacara
Baca juga: Kendarai Alphard Berisi Mayat, Terduga Kasus Subang Sempat Diumpat Sopir Angkot, Ini Kata Saksi
Itu karena pihak berwenang juga tidak lagi memberikan undangan pemanggilan penyelidikan kepada istri muda Yosef tersebut.
Pada hari ke-71 kasus pembunuhan di Subang bergulir, kondisi terbaru Mimin dibeberkan oleh kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, wanita berusia 51 tahun itu disebutkan dalam kondisi baik, terutama secara psikologis.
"Kondisinya baik-baik saja sekarang berangsur baik yah secara psikologis saya terakhir mendapatkan kabarnya begitu, mudah-mudahan terus membaik," ucap Rohman di Subang, Rabu (27/10/2021).
Menurut Rohman, kliennya itu sudah merasa lega karena tidak ada lagi pemanggilan oleh pihak penyidik yang ditujukan kepadanya.
Terlebih lagi, asumsi liar yang sempat berkembang di masyarakat juga sudah banyak berkurang.
Tak ayal, kondisi psikologis Mimin semakin membaik hingga kini.
"Buk Mimin sudah lega yah apalagi pemberitaan-pemberitaan tentang dia mulai turun, orang-orang sudah tidak sembarangan lagi membuat berita-berita hoax, dan Buk Mimin di lingkungan juga sudah biasa lagi," kata Rohman Hidayat.
Diketahui, Mimin sebelumnya pernah diselimuti rasa tidak tenang, terlebih karena dirinya disudutkan oleh masyarakat, yang menuduhnya terlibat dalam kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut terkuak pada 18 Agustus lalu.
Semenjak itu, kepolisian sudah memanggil 54 saksi untuk menjalani penyelidikan, termasuk Mimin, istri muda Yosef.
Yosef sendiri adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia.
Hubungan Mimin dengan Yosef mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat, hingga memunculkan asumsi dan tuduhan tak berdasar.
Mimin Sempat Tak Nafsu Makan
Segala tudingan miring yang diarahkan kepada Mimin terkait kasus pembunuhan di Subang, membuat istri muda Yosef itu, sempat alami perasaan tak tenang dan juga tidak nafsu makan.
Namun, seusai tak lagi harus jalani pemeriksaan kepolisian, kondisi Mimin dikatakan juga sudah mulai membaik.
Hal itu dinyatakan oleh tim kuasa hukumnya, Deden Nasution.
"Alhamdulilah nafsu makannya sudah kembali normal, memang, kan, dari awal kejadian Bu Mimin merasakan perasaan yang tidak tenang apalagi disudutkan banyak masyarakat," kata Deden Nasution, Senin (11/10/2021), dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Danu Segera Jalani Penyelidikan Lanjutan di Polres Subang, Tim Kuasa Hukum Siapkan 10 Pengacara?
Baca juga: Saksi Mata Sebut Ada Orang yang Diduga Lihat Terduga Pelaku Pembunuhan di Subang, Siapa?
Deden Nasution juga menjelaskan bahwa keperluan sehari-hari Mimin saat ini dibantu oleh sang anak yang sudah bekerja.
"Jadi untuk makan serta kebutuhan dapur saat ini sama anaknya," ujar Deden.
Diakui oleh Deden, sejak awal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia diketahui pada 18 Agustus lalu, Mimin dan Yosef sudah tidak lagi saling berkomunikasi.
Deden juga menyebut barang-barang milik Mimin telah dikembalikan penyidik Polres Subang.
"Untuk barang-barang yang sempat disimpan pihak kepolisian sudah dikembalikan ke Bu Mimin selepas Bu Mimin menandatangani berita acara sumpah," ucap Deden Nasution, Senin (11/10/2021).
Deden mengakui ponsel dan sepeda motor milik Mimin, memang sebelumnya masih disimpan oleh penyidik, tetapi sudah tidak lagi ditahan.
"Memang sebelumnya kan masih disimpan oleh pihak penyidik kaya handphonenya Bu Mimin, terus sama kendaraan sepeda motor," kata Deden.
Terhitung sudah lebih dari dua bulan berlalu sejak terkuaknya pembunuhan Tuti dan Amalia, ketika kedua jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Kepolisian juga masih melakukan berbagai upaya untuk segera menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.
Dikatakan oleh Deden, Mimin juga sempat menyampaikan harapannya agar kasus itu segera terselesaikan.
"Bu Mimin menyampaikan ke saya, dia terus sabar dan berdoa agar kasus ini segera terungkap, memang tujuannya agar terang benderang," ujar Deden.
Danu Kembali Dipanggil Penyidik
Berbeda dengan Mimin, satu di antara saksi kunci kasus pembunuhan di Subang lainnya, justru kembali mendapatkan pemanggilan oleh pihak penyidik kepolisian.
Dia adalah Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti Suhartini (56) sekaligus sepupu Amalia Mustika Ratu (23), dua korban pembunuhan di Subang Jawa Barat.
Pemanggilan atas Danu tersebut dikonfirmasi oleh tim kuasa hukumnya, melalui Achmad Taufan, dalam video yang diunggah kanal YouTube Heri Susanto, Rabu (27/10/2021).
Diketahui, saat ini Danu sudah resmi didampingi tim kuasa hukum dari Achmad Taufan Soedirjo (ATS) dan Partner asal Jakarta.
“Saya membenarkan bahwa kita dapat info dari klien, ada panggilan untuk klien kita yang bernama Danu,” kata Achmad Taufan, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Heri Susanto, Rabu (27/10/2021).
“Dan panggilan itu rencana memang hari Kamis (28/10/2021),” tambahnya.
Tim kuasa hukum dari ATS, tidak hanya mendampingi Danu saja, tetapi juga Yoris, anak laki-laki Tuti sekaligus kakak Amalia.
Keduanya sudah menandatangani surat kuasa sejak Senin (17/10/2021) dan secara resmi menggunakan jasa pengacara untuk menghadapi perkara kasus Subang.
Diungkapkan oleh Achmad Taufan, informasi terkait pemanggilan Danu, didapatkan dari kliennya itu sendiri, tidak secara langsung dari pihak kepolisian.
Meskipun, pihaknya sudah menginformasikan terkait pendampingan hukum Danu serta Yoris kepada Polres Subang.
“Sebelumnya kami sudah menyampaikan surat kuasa ke Polres dan kita juga sudah menitipkan pesan dengan penyidik bahwa jika ada panggilan dan lain-lain, kita minta untuk dikonfirmasi,” ujar Achmad Taufan.
“Tapi penyidik tetap mengirimnya ke Danu.”
Pemanggilan terbaru Danu, disebutkan oleh Achmad Taufan, akan dilakukan pada pukul 10 pagi.
Namun, kemungkinan proses penyelidikan lanjutan itu akan diundur atas permintaan dari tim kuasa hukum Danu sendiri, yang memang tidak berdomisili di Subang.
“Kita sudah diberi tahu oleh Danu, bahwa ada panggilan untuk hari Kamis besok jam 10,” katanya.
“Tadi saya sudah minta tim kita, Bang Aryo, untuk menghubungi penyidik, kemungkinan kita minta diundur waktu jam 2,” tukas Achmad Taufan.
“Mengingat perjalanan kita dari Jakarta dan kita perlu kesiapan dan lain-lain. Jadi Insya Allah kita jam 2 sudah hadir di Polres besok untuk mendampingi Danu diperiksa di Polres Subang.” (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang: Kabar Istri Muda Yosef Tak Terdengar, Kuasa Hukum Sebut Kondisi Psikologisnya, dan Surya.co.id dengan judul Kondisi Istri Muda Yosef Setelah Klaim Bebas dari Kasus Subang, Sempat Tak Tenang & Tak Nafsu Makan