"Kita tidak tahu Amel ada di mana, jadi yang jelas semua polisi yang ada di TKP pun tidak berani membuka bagasi sebelum pihak inafis datang," jelasnya.
Indra memang diketahui aktif megawal kasus ini sejak awal.
Dia diketahui kerap mendampingi anak Tuti, Yoris dan keponakan Tuti, Danu dalam menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Selain itu, dalam kasus ini Indra juga ibarat penengah dalam kerenggangan Yoris dan Yosef.
Dia bahkan menjadi dalang yang mempertemukan Yoris dan Yosef untuk memperbaiki hubungan mereka.
Keterangan Indra bisa disimak sejak menit pertama:
Baru-baru ini dalam kanal Youtube miliknya indra zainal chanel, dirinya juga tengah banyak melawan kabar-kabar yang berisi misinformasi terkait kasus ini.
Di antaranya dengan menjelaskan kronologi kasus itu secara lengkap.
"Saya berharap penerangan kronologis ini akan berguna bagi sahabat-sahabat sekalian dalam menyikapi kasus ini," katanya pada Jumat (22/10/2021).
Dia mengatakan bahwa dirinya mengawal kasus ini sejak awal kasus subang pada Rabu (18/8/2021).
Bahkan dia ikut olah TKP awal kasus Subang, bahkan hingga tim inafis memberikan kesimpulan awal.
Indra baru menerangkan kronologi yang dia ketahui setelah dua bulan berjalannya kasus ini adalah karena dirinya resah dengan konten-konten terkait kasus Subang.
"Supaya menjadi terang dan tidak akan menjadi konsumsi publik yang kemudian melahirkan opini yang liar," katanya.
Kasus ini memang diketahui menjadi asumsi publik berkaitan dengan rapinya pelaku dalam menjalankan aksinya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).