Cerita Selebriti

Rafathar Ngeluh Disuruh Endorse, Raffi Ahmad Curhat ke Baim Wong: Kiano Cari Duit Ya kalau Udah Gede

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad, Rafathar, dan Baim Wong pada Rabu (27/5/2020)

TRIBUNWOW.COM - Presenter Raffi Ahmad menyambangi rumah pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Kendatangan Raffi Ahmad kali ini untuk melihat buah hati kedua Baim Wong dan Paula Verhoeven yang belum lama lahir.

Melalui kanal YouTube Rans Entertaiment pada Kamis (21/10/2021), Raffi Ahmad gemas melihat anak kedua Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kenzo Eldrago Wong.

Raffi Ahmad curhat pada Baim Wong tentang Rafathar. (YouTube Rans Entertaiment)

Baca juga: Diberi Hadiah oleh Raffi Ahmad, Pongki Barata Teringat Kebaikan Lain Suami Nagita: Buat Aku Terharu

Raffi Ahmad langsung menanyakan kedekatan anak pertama Baim Wong, yakni Kiano Tiger Wong dengan adiknya.

"Kiano sayang enggak sama Kenzo?," tanya Raffi Ahmad.

Paula Verhoeven menyebut Kiano Tiger Wong sangat menyayangi Kenzo Eldrago Wong.

"Diciumin melulu," jawab Paula Verhoeven.

Tiba-tiba, Raffi Ahmad berpesan pada Kiano Tiger Wong supaya tidak seperti putranya, Rafathar Malik Ahmad.

Pasalnya, Rafathar mengeluh saat diminta bantuan Raffi Ahmad untuk mempromosikan barang di sosial media.

Menurut Rafathar, Raffi Ahmad seharusnya tidak memberikan pekerjaan pada anaknya yang masih kecil.

"Nanti bentar lagi Kiano cari duit ya kalau sudah gede, pintar enggak diendorse kayak Rafathar sudah mulai protes," kata Raffi Ahmad.

"Papah mamah, Aa' itu masih kecil, masak anak kecil disuruh kerja," imbuhnya menirukan Rafathar.

"Bantuin dong Aa' buat syuting," jelasnya.

Baca juga: Begini Kondisi Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina setelah Jatuh, Pengasuh: Dibanting Kuda Loh Pak

Raffi Ahmad lantas beranggapan bahwa setiap anak memiliki rezeki masing-masing.

Presenter dengan sebutan Sultan Andara itu menghubungkan rezeki Kenzo Eldrago Wong dengan masalah yang belum lama menimpa Baim Wong.

Halaman
123