Pembunuhan di Subang

Danu dan Yoris Tertekan, Pengacara Gencar Ungkap Otak Pembunuhan di Subang: Dia Baru 21 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris dan Danu didampingi oleh Heri Susanto bersama pengacara barunya, Senin (18/10/2021). Tak tanggung-tanggung, Yoris dan Danu gandeng 9 pengacara untuk mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

"Menurut saya, seumur Danu, yang baru berusia 21 tahun, saya yakin gejolak psikologisnya sangat luar biasa."

Melihat kondisi kedua kliennya, kata Achmad Fauzan, pihak pengacara akan berupaya mengungkap sosok pembunuh Tuti dan Amalia.

"Yang harus kita cari adalah otak di balik si pelaku. Siapa yang menyuruh, siapa yang support, dll. Harus dicari juga pelakunya."

"Karena kalau sudah ketahuan otak (pembunuhan), biasanya pelakunya ketemu. Kalau pelakunya ketemu, otaknya juga akan ketemu," tandasnya.

Pernyataan Danu

Dalam Youtube Misteri Mbak Suci yang tayang pada Senin (12/10/2021), Danu dengan terang mengatakan sempat ikut membantu kepolisian di TKP sehari setelah penemuan mayat pada Rabu (18/8/2021).

Awalnya, Danu dimintai bantuan untuk membeli lampu guna menerangi TKP di malam hari.

Namun, saat itu hujan hingga Danu melipir di TKP bersama dengan beberapa orang polisi.

Danu mengakui sempat merokok di TKP saat polisi melakukan pemeriksaan.

Hal itu disampaikan Danu dalam tayangan Misteri Mbak Suci yang diunggah di YouTube pada Selasa (12/10/2021).

“Udah beres (merokok, red) dibuang ke samping,” ungkapnya.

Danu mengaku tak kepikiran bahwa puntung rokok yang dibuangnya tersebut menjadi barang bukti.

Benar saja, faktanya puntung rokok tersebut menjadi salah satu temuan polisi di TKP sehari setelah kejadian.

Selain itu, temuan telapak tangan Danu juga ada di mobil Alphard, tempat jenazah ditemukan tewas tertumpuk tanpa busana.

Danu pun menjelaskan, dirinya memang sempat mengikuti polisi untuk membantu-bantu.

Baca juga: Bantu Polisi Cari Pelaku Kasus Subang, Kuasa Hukum Yoris-Danu Langsung Datangi TKP dan Cari Saksi

Halaman
1234