TRIBUNWOW.COM - Buntut perseteruannya dengan Egy Maulana Vikri, pemain Zemplin Michalovce, Takuto Oshima diberi ultimatum oleh sang pelatih.

Dikutip TribunWow,com dari laman resmi Liga Slovakia, Pelatih Zemplin Michalovce, Miroslav Nemec mengatakan tidak senang atas perilaku yang ditunjukkan pemain tengahnya asal Jepang, Takuto Oshima pada laga kontra FK Senica.

Takuto Oshima diketahui terlibat insiden dengan pemain FK Senica asal Indonesia, Egy Maulana Vikri.

Buntut aksi emosional Takuto Oshima, ia diganjar kartu merah pada laga tersebut.

Bahkan pelatih Zemplin Michalovce, Miroslav Nemec, memberikan ultimatum kepada Takuto Oshima untuk segera memperbaiki perilakunya.

Lebih lanjut, ia juga tak segan untuk memulangkan Takuto Oshima ke Jepang jika ia tak mau melakukan perubahan sikap.

“Kami harus menyelesaikannya. Itu tidak bisa diterima. Dia akan terbang pulang (Jepang) atau belajar berperilaku,” kata Nemec dikutip TribunWow.com dari laman resmi Liga Slovakia.

Baca juga: Finky Pasamba Tak Masuk Skuad PSIS Semarang Kontra Barito Putera di Liga 1 2021, Ini Kronologinya

Baca juga: Egy Maulana Vikri Terlibat Insiden dengan Pemain Asal Jepang di Liga Slovakia, Netizen Serang Medsos

Nemec juga menegaskan bahwa Takuto Oshima harus mau menghormati aturan yang ada di Liga Slovakia.

Jika tidak mau, Nemec menyarankan kepada Takuto Oshima untuk lebih baik berada di rumah dengan memakan sushi serta ayam dibandingkan bermain sepak bola di Liga Slovakia.

“Dia harus menghormati aturan. Apakah dia bermain sepak bola di rumah (Jepang) dan makan sushi atau dia bermain sepak bola dengan kami, makan ayam dan mendengarkan,” tegasnya menambahkan.

Tak Hanya Diberi Ultimatum Pelatihnya, Takuto Oshima Juga Diserang Netizen Indonesia 

Aksi emosional yang dilakukan oleh pemain asal Jepang milik Zemplin Michalovce di Liga tertinggi di Slovakia, Takuto Oshima berbuntut penyerangan media sosial pribadinya oleh penggemar sepak bola di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @liputantimnas, sikap emosional Takuto Oshima terjadi setelah pemain asal Indonesia milik FK Senica, Egy Maulana Vikri melakukan pelanggaran kepada pemain bernomor punggung 7 tersebut.

Pada laga tersebut Egy Maulana Vikri sebenarnya baru dimasukkan oleh pelatih FK Senica, Pavel Sustr di menit ke-65.

Ia masuk menggantikan Fisip Orsula untuk menempati posisi penyerangan sayap kiri FK Senica.