TRIBUNWOW.COM - COO Bhayangkara FC, Sumardji membantah dengan tegas tudingan yang mengatakan ia meludahi pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Bantahan yang dilakukan oleh Sumardji dilakukan setelah banyaknya tudingan yang mengarah kepadanya seusai laga Bhyangkara FC vs Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @gosball, Sumardji mengaku jika insidennya dengan Robert Alberts tidak ada niatan untuk melakukan ludahan kepada pelatih Persib Bandung asal Belanda tersebut.
Bahkan ia juga menyebutkan jika memang benar ia melakukan aksi meludahi Robert Alberts, seharusnya pihak Persib Bandung langsung meminta klarifikasi seusai laga.
Ia juga berani menjamin tidak melakukan hal konyol tersebut mengingat ia juga merupakan sosok
"Tidak ada insiden meludah. Kalau memang ada, pasti pelatih Persib sudah meminta klarifikasi. Saya tidak mungkin melakukan hal sekonyol itu.
Sumardji mengungkapkan jika alasannya seperti hendak melakukan ludahan tak lain hanyalah ia ingin mengatakan sesuatu tepat di dekat wajah Robert Alberts.
Mengingat, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memiliki postur tubuh yang sangat tinggi.
"Jadi karena Robert posturnya lebih tinggi, saya mendekat ke wajahnya untuk mengklarifikasi apa yang dia ucapkan sebelumnya. Namun yang keluar justru narasinya
berbeda," ungkapnya.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021: Papan Atas Memanas, Persib Bandung dan Arema FC Tempel PSIS dan Bhayangkara FC
Baca juga: Drama dan Kontroversi Pekan ke-7 Liga 1 2021: Persib Bandung-PSIS Unbeaten hingga Hujan Kartu Merah
Dengan bantahan tersebut, sudah dapat dipastikan tak ada aksi meludah sebagaimana banyak beredar di media sosial.
Saat itu, Persib Bandung diwakili oleh sang pelatih Robert Alberts dan pelatih fisik, Yaya Sunarya.
Sementara di kubu Bhayangkara FC diwakili oleh Sumardji dan salah seorang offisial The Guardian.
''Ya seperti yang saya katakan tadi di prescon buat pertandingan, bahwa pertandingan ini memang sangat penting bagi kita dan Bhayangkara dalam meposisikan diri, pertama di klasemen, dan tentunya semua bisa terjadi di lapangan, oleh sebab itu kadang terbawa, jadi setelah selesai pertandingan, apapun yang terjadi di dalam lapangan, seperti pemain bertengkar, setelah keluar di lapangan, saya bersama tim dan pemain kembali berjabat tangan, kita tidak ada masalah apa-apa, ujar pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya.
''Saya minta maaf kalau misalnya ada salah ucapan maupun yang bisakeliru dalam suatu pertandingan, karena dalam situasi pertandingan, semua dapat terjadi, saya meminta maaf,'' imbuh Yaya.
Seusai offisial Persib Bandung yang diwakili oleh pelatih fisik Yaya Sunarya dan pelatih kepala Robert Alberts, klarifikasi dilakukan oleh offisial Bhayangkara FC yang diwakili oleh sang manajer Sumardji dan salah seorang offisial berinisial ABP.