Momon menuturkan, HS menghabisi DWL terlebih dahulu sebelum akhirnya ikut mengakhiri hidup.
Berdasarkan hasil autopsi, keduanya tewas tak berselang lama.
Terungkap, DWL kehilangan nyawa lebih dulu satu jam sebelum tewasnya HS.
"DWL meregang nyawa hanya berselang satu dua jam saja sebelum HS tewas akibat menggantung diri," ujarnya.
Dengan kata lain, HS membunuh DWL di suatu tempat yang hingga kini belum dapat dipastikan oleh polisi.
Menggunakan sepeda motor milik DWL, HS membawa mayat DWL yang dibungkus karung ke kebun sengon dimana dia kemudian menggantung dirinya sendiri.
Diperkirakan, HS membunuh DWL dengan cara memukul korban menggunakan benda tumpul.
Momon mengatakan, pihaknya kini sedang mempersiapkan untuk menutup kasus hubungan asmara yang berakhir tragis itu.
Alasan utamanya karena pelaku juga meninggal dunia.
"Yang kita dapat pastikan bahwa pembunuhan itu terjadi pada dini hari, tidak lama setelah mayat keduanya ditemukan di pagi harinya," jelasnya.
Kondisi Kedua Jasad saat Ditemukan
Sebelumnya, warga sempat digegerkan oleh temuan jasad sepasang pria dan wanita yang tewas tak wajar dalam kondisi berbeda di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur digegerkan penemuan dua mayat di kebun sengon, Rabu (1/9/2021).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, kedua korban diduga bukan pasangan suami istri.
Namun, polisi masih terus mendalami guna mengungkap penyebab dan motif di balik tewasnya kedua orang tersebut.
"Informasi awal kedua korban bukan suami istri. Kami masih mendalami untuk mengetahui motif kasus itu," ujarnya.