TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pengurus dan mantan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional diketahui menjadi saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Namun, suami Tuti, Yosef yang juga merupakan pendiri yayasan mengelak jika yayasan tersebut dikaitkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan istri dan anaknya itu.
"Keterangan dari Pak Yosef sendiri kepada kami kuasa hukumnya bahwa tidak ada sangkut pautnya kasus kematian dari kedua korban dengan yayasan," ucap Deden Nasution kuasa hukum Yosef di Subang, Senin (18/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Yoris dan Danu Gandeng 9 Pengacara Terkenal dalam Kasus Pembunuhan di Subang, Terungkap Ini Alasanya
Baca juga: Terkait Kasus Subang, Ahli Forensik Sebut Dapat Informasi dari Masyarakat di Medsos: Sangat Membantu
Yayasan tersebut memang diketahui oleh keluarga Yosef.
Tuti dan Amalia juga menjadi pimpinan yayasan dengan masing-masing menjabat sebagai bendahara dan sekretaris.
Dengan pimpinan tertinggi yaitu Yoris, anak pertama dari Yosef dan Tuti.
Diketahui gaji pimpinan yayasan adalah Rp 12 juta untuk ketua yayasan dan masing-masing Rp 10 juta untuk sekretaris dan bendahara.
Yosef sendiri sudah tidak lagi menjabat di struktur yayasan, bahkan dia tidak menerima lagi penghasilan dari yayasan yang didirikannya.
Meski tak menjabat di struktur organisasi yayasan, Yosef melalui Deden membantah jika ada yang menyebut yayasan yang didirikannya terdapat konflik kepengurusan.
"Memang dalam yayasan sendiri semuanya masih keluarga, seperti Yoris (34) ketua yayasan anak tertua dari Yosef struktur dari yayasan juga masih keluarga," katanya.
Baca juga: Apakah Hal-hal Mistis Bisa Pengaruhi Penyelidikan Kasus Pembunuhan di Subang? Ini Jawaban Polisi
Selain Yosef dan Yoris, pengurus yayasan lain yang masih keponakan Tuti, Danu juga menjadi saksi yang kerap diperiksa oleh penyidik.
Kepala sekolah yang dinaungi yayasan itu juga diketahui sempat menjadi saksi.
Bahkan istri muda Yosef, Mimin yang juga mantan pengurus yayasan menjadi saksi yang banyak diperiksa pihak kepolisian.
Ditanyakan Penyidik
Polisi juga sempat mendalami soal dugaan konflik yayasan yang didirikan oleh Yosef.