Terlihat, meski banyak pemain inti absen, namun Maung Bandung masih berani bermain umpan satu dua sejak dari belakang.
Sedangkan anak asuh Paul Munster lebih banyak menunggu untuk melakukan counter attack mengandalkan bola daerah yang kerap dikirimkan oleh Renan Sliva.
Di menit ke-18, Persib Bandung berhasil membuka keunggulan melalui sepakan tendangan bebas dari Febri Hariyadi.
Sepakan plessing mengarah ke sisi kanan gawang Awan Seto.
Tendangan Febri Hariyadi berhasil menjebol gawang Bhayangkara FC dan membawa Persib Bandung unggul sementara 1-0 atas The Guardian.
Pada menit ke-35, peluang emas didapatkan oleh Ezechiel Ndouasel.
Umpan sepakan pojok Renan Silva berhasil diteruskan oleh Ezechiel Ndouasel melalui sundulan kepala.
Namun sayang, sundulan Ezechiel masih mampu dihalau oleh kiper Maung Bandung, Teja Paku Alam.
Setelah kebobolan, Bhayangkara FC terus mencoba membongkar pertahanan Persib Bandung.
Serangan terus coba dilakukan oleh Bhayangkara FC melalui sisi kanan maupun kiri pertahanan Maung Bandung.
Renan Silva yang bertugas sebagai kreator serangan The Guardian beberapa kali berhasil memberikan umpan berbahaya kepada Ezechiel Ndouasel.
Tapi ketangguhan Teja Paku Alam selalun mengagalkan peluang Bhayangkara FC.
Di menit ke 45+2, Persib Bandung kembali berhasil memperbesar keunggulan melalui sepakan plessing dari Ezra Walian.
Sepakannya mengarah ke pojok kanan gawang Awan Seto dan membawa Maung Bandung unggul dengan skor 2-0 atas Bhayangkara FC..
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Persib Bandung berhasil unggul 2-0 atas Bhayangkara FC.