Pembunuhan di Subang

Pernyataan Baru Yosef, Sebut Tak Ada Kaitan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang dengan Yayasan

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (55) dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/10/2021). Kuasa hukum Yosef membeberkan pernyataan terbaru kliennya yang mengatakan tak ada kaitan antara kasus pembunuhan di Subang dengan yayasan miliknya pada Senin (18/10/2021).

Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti dan Amalia serta akrab disebut kasus Subang itu terkuak sejak 18 Agustus lalu.

Jasad keduanya ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Yosef Selalu Menangis Tiap Ingat Perkataan Korban Kasus Subang, Ternyata Amalia Punya Keinginan Ini

Baca juga: Yosef Ngaku Didatangi Korban Kasus Subang dalam Mimpi, Dipanggil Amalia hingga Minta Temukan Pelaku

Meski sudah bergulir selama dua bulan, pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditemukan.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk bisa segera mengungkap kasus tersebut.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyatakan sejak kasus Subang bergulir, yayasan milik kelurga kliennya itu mengalami hambatan.

Terutama terkait persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tidak bisa dilakukan, karena ada masalah ini, para pengurus yayasan diperiksa juga, ini pasti berdampak," ujar Rohman, saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).

Namun, Rohman mengaku tidak ada masalah yang dikaitkan dengan yayasan terhadap peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Menurut keluarga, yayasan ini tidak menjadi masalah, proses PTM harusnya bisa berjalan. Selama ini masih daring, persiapan PTM tidak bisa dilakukan, karena yayasan bersatu dengan TKP," katanya.

Jika kasus pembunuhan ibu dan anak itu tidak segera terselesaikan, pelaksanaan PTM di yayasan juga akan terus diundur.

Yosef pun, kata Rohman, berharap pelaku dari perampasan nyawa istri dan anaknya dapat segera terungkap dalam waktu dekat ini.

"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian. Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," ucapnya.

Di sisi lain, berdasarkan pantauan Tribun di lapangan pada Kamis (14/10/2021), yayasan milik Yosef terlihat terbengkalai.

Saat itu, tidak tampak aktivitas dari siswa mau pun siswi di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Halaman
123