"Saya mohon maaf atas kelancangan omongan saya yang kemarin."
"Dan untuk anak-anaknya Pak Suhud, saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan bicara saya kepada media, saya mohon maaf."
Terakhir, diperihatkan reaksi Kakek Suhud terhadap omongan miring tetangganya.
Ia tampak tenang meski dituding berbicara tak benar dan mendapat nyinyiran.
"Ya selama ini saya bicara apa adanya, memang saya tertutup untuk dagang buku karena saya sudah tua, mungkin buku itu saya taruh di tas, mungkin orang enggak nyangka," ujar Kakek Suhud.
"Jadi masalah Pak Deny itu saya sih terus terang mungkin dia gimana, apa lagi salah paham."
"Saya tahu persis masalahnya Pak RT itu enggak ada wakilnya," pungkasnya.(TribunWow.com)