Virus Corona

Tips Menu Isolasi Mandiri Covid-19: Cegah Gangguan Kognitif, Ini 9 Makanan untuk Otak dan Memori

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gambat CT scan otak. Para ahli memperingatkan risiko penurunan fungsi kognitif pada penyintas Covid-19.

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 diketahui dapat berdampak pada penurunan fungsi kognitif dan berbagai masalah pada otak. 

Bahkan, masalah pada otak bisa menjadi gejala berkepanjangan. 

Di antaranya adalah fenomena yang disebut sebagai kabut otak. 

Baca juga: Kenali Sindrom Pascatrauma yang Disebut Bisa Dialami Penyintas Covid-19, Ini Tandanya

Baca juga: Jumlah Ibu Hamil yang Masuk RS akibat Covid-19 di Skotlandia Meningkat, Pakar Beri Penjelasan

Kabut otak telah secara resmi tercatat sebagai gejala Covid-19 dan termasuk gejala long Covid. 

Sebenarnya kabut otak bukanlah nama penyakit melainkan sebutan untuk menggambarkan fenomena di mana seseorang mengalami masalah ingatan, sulit konsentrasi.

Pada pasien Covid-19 biasanya gejala ini datang di tengah masa infeksi akut atau bahkan setelah infeksi akut selesai. 

Satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menjaga fungsi otak adalah dengan makanan. 

Melansir Healthline, diketahui ada sejumlah makanan yang telah terbukti dapat menjaga kesehatan otak. 

Makanan yang dikonsumsi berperan dalam menjaga kesehatan otak dan dapat meningkatkan tugas mental tertentu, seperti memori dan konsentrasi.

Berikut sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak:

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak yang dimaksud di sini seperti salmon, trout, tuna, dan sarden. 

Baca juga: Studi Besar Ini Sebut Lebih dari Setengah Penyintas Covid-19 Mengalami Long Covid hingga 6 Bulan

Berbagai jenis ikan ini menjadi urutan teratas jika dilihat manfaatnya untuk otak

Ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya.

Sekitar 60 otak terbuat dari lemak, dan setengah dari lemak itu terdiri dari asam lemak omega-3.

Halaman
1234