TRIBUNWOW.COM - Salah satu bek tangguh legenda Persib Bandung berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menundukkan Timnas Taiwan atau China Taipei dengan dua leg, 2-1 dan 3-0.
Impresifnya performa Evan Dimas dkk tak terlepas dari menu latihan yang diberikan oleh Shin Tae-yong beserta para staff pembantunya di Timnas Indonesia.
Salah satu pendamping dan staff Shin Tae-yong di Timnas Indonesia merupakan mantan bek tangguh Persib Bandung di era 2000-an, Nova Arianto.
Seperti diketahui, Nova Arianto saat ini menjabat sebagai assisten pelatih Timnas Indonesia.
Nova Arianto yang kala bermain dikenal dengan selebrasi suster ngesotnya memulai karier kepelatihan bersama Timnas Indonesia saat mendampingi Indra Sjafrie di Timnas U-23 Indonesia.
Kombinasi keduanya berhasil membuahkan hasil apik kala Timnas U-23 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-22 serta medali perak SEA Games di tahun 2019.
Per Januari 2020, Nova Arianto naik pangkat menjadi assisten pelatih Timnas Indonesia Senior di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Ujian selanjutnya mantan bek Persib Bandung tersebut ketika mendampingi Timnas U-23 Indonesia melakoni laga uji coba kontra Tajikistan 19 Oktober 2021.
Bahkan, saat ini Nova Arianto dan anak asuhnya di Timnas U-23 Indonesia telah tiba di Tajikistan seusai menyelesaikan dua laga play off Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra China Taipei.
Perjalanan Karier Nova Arianto Hingga Jadi Assisten Pelatih Timnas Indonesia
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Nova Arianto merupakan mantan bekn tengah yang telah malang melintang di Liga Indonesia.
Putra dari pelatih sepak bola, Sartono Anwar tersebut memulai karienya bersama Arseto Solo pada tahun 1997-998.
Pria kelahiran Semarang tersebut memutuskan untuk hengkang dari Arseto dan bergabung dengan klub asal kota kelahirannya PSIS Semarang.
Tak puas hanya sampai disitu, mantan pemain yang kerap disapa dengan Vava tersebut kembali melabuhkan pilihannya ke Persebaya Surabaya dari tahun 2002 hingga 2007.