TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial (medsos), aksi seorang oknum polisi secara membabi buta melakukan penganiayaan terhadap seorang pengendara motor.
Kejadian ini diketahui terjadi di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, (13/10/2021).
Korban dipukuli hingga terkapar tak berdaya, bahkan ibu korban ikut histeris menyaksikan anaknya terkapar babak belur dihajar oknum polisi bernama Aipda Goncalves Lumbantoruan.
Baca juga: Kompolnas Curiga Preman yang Viral Pukuli Ibu Penjual Sayur Kenali Anggota Polisi
Baca juga: Viral Foto Guru di Minsel Gerayangi Siswi SMA, Terang-terangan Lecehkan Korban di Dekat Murid Lain
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, nampak video yang beredar, korban sudah dalam posisi terkapar di pinggir jalan.
Saat korban berdiri dan berteriak, Aipda Goncalves kembali datang untuk menghajar korban.
Aipda Goncalves bahkan sempat memiting korban di tanah sehingga korban tak bisa bergerak.
Kemudian dari seberang jalan datang ibu korban sembari berteriak histeris.
Seorang anggota polisi lainnya nampak datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mencoba menenangkan pelaku.
"Pak polisi, pak polisi, pak polisi," teriak sang ibu berusaha menolong anaknya.
"Kenapa bapak pukuli, ini anakku ini," teriak sang ibu.
Warga di sekitar TKP ikut memprotes aksi kekerasan yang dilakukan oleh Aipda Goncalves.
Namun pelaku justru mendatangi korban lalu menunjuk-nunjuk korban yang sedang terkapar.
Sekujur tubuh korban mengalami luka memar akibat aksi Aipda Goncalves.
Buntut dari aksi tersebut, Aipda Goncalves kini telah dinonaktifkan dari personil Satlantas.
Kapolres Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi langsung meminta maaf kepada keluarga korban dan mengakui kalau anggotanya salah.
Ibu korban, Sugiani menerima permintaan maaf tersebut termasuk maaf dari Kasat Lantas Polresta, Kompol Sri SL Widodo.
"Atas nama Pimpinan Polda Sumut, Bapak Kapolda, saya Kapolresta mengucapkan permohonan maaf kepada ibu dan keluarga," ucap Yemi Mandagi.
"Permohonan maaf yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada seluruh warga masyarakat atas tindakan oknum tersebut. (Karena viral) terima kasih yang telah memberikan kontrol untuk kami yang memberikan pelayanan," ucap Yemi Mandagi.
Baca juga: Kejanggalan Visum Mandiri 3 Anak yang Diduga Dicabuli Ayahnya, Kemungkinan Bukan Luka Lama
Korban Tak Pakai Helm
Diketahui sebelum pemukulan terjadi, korban diberhentikan oleh pelaku karena tak memakai helm.
Ketika diberhentikan, korban sempat berdebat dengan pelaku hingga akhirnya terjadi pemukulan.
Pihak kepolisian menyatakan akan menanggung biaya pengobatan korban.
Bahkan Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo sempat mencium tangan orangtua korban sebagai bentuk permintaan maaf atas tindakan anak buahnya.
"Saya meminta maaf ya ibu atas perbuatan anak buah saya," kata Kompol SL Widodo pada Sugiani, Kamis (14/10/2021). (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Video Detik-detik Polisi di Deliserdang Hajar Warga di Tengah Jalan hingga Babak Belur dan Anak Buah Kapolresta Deliserdang Aniaya Warga di Tengah Jalan, Orangtua Korban Teriak Histeris