“Saya awalnya bekerja mencari ikan, sekitar pukul 19.00 WIB saya ke sawah/lahan galengan bawang merah," tutur Marjani.
"Di lahan tersebut saya dapat ikan jepet kurang lebih 4-5 kilogram dan dapat ikan gabus beberapa ekor."
"Saya tidak mengambil ikan yang di kolam, jarak dengan kolam sekitar seratus meter. Menurut saya, ikan yang di kolam itu ikan ternak."
Baca juga: Bacok Ayahnya Gara-gara Rokok, Pria di Lebak Merengek saat Dibekuk Polisi
Baca juga: Hotman Paris Unggah Video Pengalaman Hercules Jadi Preman Paling Ditakuti: Setiap Malam Saya Dibacok
Setelah mengambil ikan, tiba-tiba Marjani dibacok oleh Kasmito.
Ia yang kaget langsung memohon ampun dan sempat menangkis bacokan selajutnya.
“Saya kaget, tidak diteriaki atau ditegur atau bagaimana, langsung dibacok," ungkap Marjani.
"Saya bilang ampun, mbah. Saya warga Wonosari."
"Setelah kakek tersebut melihat wajah saya, kemudian tidak membacok lagi."
Marjani yang ketakutan langsung melarikan diri dan minta pertolongan warga.
Kini, Marjani sudah berada di rumahnya meski mengalami beberapa luka bacok.
Marjani dan keluarga mengaku membuka pintu damai dengan Kasmito.
Namun, ia menyerahkan biaya perawatannya kepada Kasmito jika ingin berdamai. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Kakek 74 Tahun Dipenjara seusai Bacok Pria Dianggap Curi Ikan di Demak, Korban Bantah Tak Mencuri, dan Klarifikasi Kapolres Demak terkait Penahanan Kakek Berusia 74 Tahun yang Terlibat Kasus Penganiayaan