Menurut Junianto, ia mengetahui cuitan Finky Pasamba setelah mendapatkan banyak Direct Message (DM) di laman Instagramnya.
Banyak suporter PSIS Semarang yang menanyakan tentang apa maksud dari gelandang tengahnya, Finky Pasamba.
CEO PSIS Semarang sekaligus pemilik Wahyu Agung Grup tersebut juga mengatakan bahwa Finky Pasamba telah ia anggap layaknya adik kandung sendiri.
"Seharian ini ada ratusan dm kesaya, sy juga di lapori ama mas @yoyok_sukawi, mohon maaf seharian full padat kegiatan malam ini sy baru menaggapi, bagi saya finky adalah anak juga adik saya."
Junianto juga menilai Finky Pasamba merupakan pemain pemberani dan lugas di setiap laga saat ia menjadi starter bersama PSIS Semarang.
"Dia bagus mainnya talentanya pemberani dan lugas, bagi saya dia tetap pemain bola profesional, lepas ada miskomunikasi skrng ini saya tetap menyayangi bahkan ketika dia kena covid 19 di rs @charlie_hospital sy yg selalu memantau kesehatannya, finky punya prospek cerah masa depannya utk bermain bola."
Ia juga tak menampik jika berkat performa apiknya dalam 6 laga terakhir bersama PSIS Semarang membuatnya banyak diminati oleh klub di Liga Indonesia.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa Finky Pasamba masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang selama dua tahun.
"Melihat performancenya 6 pertandingan terakhir ini tidak hanya psis tapi semua klub akan tertarik padanya, itu menjadi anugrah buat finky, lepas banyak yg meminta bergabung ke klub lain bagi saya itu wajar, dimana prestasi bagus pasti banyak suka, tapi harus diingat finky masih terikat kontrak dgn psis sd 2 thn."
Pemilik saham terbesar kedua di PSIS Semarang tersebut mencurigai adanya percobaan pembajakan dari klub lain untuk mendatangkan pemain tengah andalan Mahesa Jenar tersebut.
Ia pastikan bagi klub-klub yang mencoba bermain belakang untuk menggaet Finky Pasamba dari Mahesa Jenar tidak akan mendapatkannya dengan mudah.
Mengingat jika ingin membajak Finky Pasamba dari PSIS Semarang, klub terkait dan sang pemain harus meminta persetujuan dari klub tempatnya bernaung, Laskar Mahesa Jenar.
"Siapapun klub yg membajak lewat belakangpun harus berhitung ulang, karena regulasi pssi sangat banyak klausulnya salah satunya tidak akan mengesahkan pemain di klub baru tanpa pemain tsb free atau mendapatkan persetujuan dari klub asal atau beli dari klub asal, sy akan menyetujui finky keluar dari psis dengan catatan masa depan dia lebih baik, sy hanya mengkawatirkan finky sekarang ini kena rayuan sesaat yg tdk menyadari segala resikonya, finky kejarlah masa depanmu di sepak bola dengan cara2 yg indah, karena keluargamu akan bangga padamu.''
Junianto juga turut menyampaikan pesan dan harapannya kepada pemain kelahiran Ambon tersebut untuk tetap berkostum PSIS Semarang.
Mengingat ia sangat amat mengkhawatirkan kiprah Finky Pasamba yang belum pasti terjamin jika hengkang dari klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang tersebut.