"Dia menjadikan kelemahan dia untuk bisa meminta uang sama saya," jelasnya.
"Saya sudah 77 tahun, saya sudah tua, minta duit dong," tandasnya.
Baim Wong menegaskan bahwa kebiasaannya membantu dan memberi uang orang-orang adalah atas keinginan hatinya.
"Kayak gitu istilahnya, saya ngelakuin semuanya dengan hati, saya mau ngasih orang sesuai dengan hati saya, toh itu uang-uang saya juga," kata Baim Wong.
Baim Wong menghargai pikiran orang-orang yang memandang berbeda para sikapnya.
"Tapi kalau ada persepsi berbeda dari kalian, saya enggak apa-apa banget, karena pemikiran orang berbeda-beda," ujar Baim Wong.
Ayah dua anak itu juga mengaku terpaksa memberikan klarifikasi.
Pasalnya, Baim Wong tak mau kebahagiaannya setelah anak keduanya terganggu.
"Saya klarifikasi seperti ini sebenarnya saya juga enggak mau," kata Baim Wong.
"Karena ini bertepatan dengan kebahagiaan keluarga saya, saya enggak mau menjadi pikiran banyak orang," jelasnya.
Baim Wong meminta maaf jika ada pihak-pihak yang tidak suka dengan sikapnya pada kakek-kakek tersebut.
Namun lagi-lagi Baim Wong ingin memberitahu bahwa ia ingin menjadi apa adanya dalam membantu orang.
"Itu adalah persepsi saya, mau atau enggak diterima, saya bilang enggak apa-apa penting saya sudah bilang seperti ini," tutur Baim Wong.
"Saya tidak menyesali apa yang sudah saya lakuin, tapi kalau ada pihak-pihak yang tidak suka, saya minta maaf," tambahnya.
"Tapi ya itu diri saya apa adanya, saya enggak mau munafik," jelasnya. (TribunWow.com)