Mengingat, Peripura Jayapura adalah klub yang tangguh dan sarat dengan tradisi juara meski saat ini sedang terseok-seok di papan bawah klasemen.
Laga tersebut juga akan menjadi hal yang krusial bagi Persipura Jayapura untuk merangkak keluar dari zona degradasi.
Baca juga: David da Silva Terus Dirumorkan Reuni ke Persebaya Surabaya, sang Agen Pemain Angkat Bicara
Persebaya Surabaya Antisipasi Momen Kebangkitan Persipura Jayapura
Persebaya Surabaya tengah dihadapkan dengan situasi sulit jelang laga kontra Persipura Jayapura.
Laga kontra Persebaya Surabaya diprediksi akan dijadikan ajang kebangkitan bagi Persipura Jayapura yang masih kesulitan dalam catatkan kemenangan.
Dilansir TribunWow.com dari Persebaya.id, Aji Santoso telah meracik strateginya untuk mengantisipasi kecepatan pemain Persipura Jayapura.
Persebaya menggelar persiapan jelang pertandingan pertama seri kedua. Senin (11/10) sore, Rendi Irwan dkk mulai mendapatkan menu taktikal.
Rangkaian latihan yang dilakukan di lapangan Gelora Delta Sidoarjo didominasi dengan menu game.
"Kita sudah memasuki taktikal setelah kemarin fokus membenahi fisik. Selanjutnya pertahanan akan menjadi fokus utama kita karena itu yang jadi evaluasi selama seri satu," ungkap pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Menghadapi tim yang posisinya di klasemen berada dua peringkat di bawah Persebaya, tidak membuat Aji merasa diuntungkan.
Justru dirinya mewaspadai kekuatan tim lawan yang mengandalkan kecepatan.
Seperti diketahui, Persipura musim ini memang banyak ditinggalkan pemain andalannya, seperti Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Namun, tim asuhan Jacksen Tiago diprediksi tetap berpotensi untuk merepotkan lini pertahanan Bajul Ijo.
Pasalnya, deretan pemain depan cepat seperti Ferinando Pahabol, Ricky Kayame hingga dan Rivaldo Todd Ferre diprediksi akan tetap diandalkan Jacksen untuk membongkar pertahanan Persebaya Surabaya.
"Persipura pasti mencari momen kebangkitan karena mereka juga mengalami tren kurang baik seri satu. Jadi jelas kondisinya tidak menguntungkan buat kita," beber mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.