Pembunuhan di Subang

Terkait Penyelidikan Kasus Subang, Mimin dan Yosef Beda Nasib soal Barang yang Disita Polisi

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (55) bersama istri mudanya, Mimin didampingi tim kuasa hukum saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Kamis (23/9/2021). Setelah ponsel Mimin dikembalikan, Mimin menjadi lebih baik.

Sebelumnya, diketahui ponsel milik Yosef masih ditahan pihak kepolisian untuk dijadikan alat pemeriksaan. 

Selain itu, Yosef juga disebut akan mendapat panggilan dari pihak kepolisian berkaitan dengan rekening milik anaknya, Amalia.

Hal itu disampaikan oleh Fajar Sidik yang merupakan kuasa hukum Yosef dalam kasus ini. 

"Untuk barang-barang mungkin ada salah satu, ya, yang masih belum dikembalikan seperti handphone-nya Pak Yosef oleh penyidik," ucap Fajar di Subang, Minggu (10/10/2021).

Terkait dengan rekening milik Amalia, Fajar mengaku tidak mengetahui lebih detail alasan pihak kepolisian akan menggunakannya untuk apa. 

Namun hal itu disebut masih dalam rangka penyelidikan kasus Subang. 

Dia juga mengatakan bahwa segala dokumen yang diminta kepada Yosef sudah disediakan dan tinggal menunggu panggilan penyidik. 

"Untuk perbankan kami masih belum ada konfirmasi lagi kapan waktunya, sementara untuk persyaratan yang diminta penyidik dan perbankan itu sudah kita siapkan, seperti surat ahli waris, KK dan KTP," katanya.

Yosef memang menjadi saksi penting dalam kasus yang menewaskan istri dan anaknya tersebut. 

Dia terhitung sudah menjalani 13 kali pemeriksaan, yang terakhir kali dilakukan pada Rabu (29/9/2021). 

Sebelumnya, Fajar mengakui bila kliennya kini sedang dalam kondisi kelelahan.

"Kalo secara psikologi klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021).

Hal yang dianggap berdampak besar pada psikologis kliennya adalah opini publik yang menyudutkan Yosef. 

Terlebih banyak tuduhan yang dilontarkan tanpa alasan yang jelas.

"Apalagi ditambah dari lingkungan, dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.

Halaman
1234