Pembunuhan di Subang

Imbas Kasus Subang, Danu Dipandang Sinis Tetangga seusai Dituduh Pembunuh, Ini Pengakuannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danu saat diwawancara dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci, Senin (12/10/2021). Danu menyampaikan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang.

TRIBUNWOW.COM - Muhammad Ramdanu alias Danu (21), saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, mengaku tertekan sempat dituding sebagai pelakunya.

Dilansir TribunWow.com, Danu bahkan tak nyaman saat keluar rumah karena terus dipandang sinis orang-orang sekitar.

Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini (55).

Ia juga bekerja di satu yayasan dengan korban lainnya yang tak lain adalah anak kandung Tuti, Amalia Mustika Ratu (23).

Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.

“Iya jadi tertekan juga sih pak, gak nyaman,” ungkap Danu, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Tertuduh Gegara Jejak DNA di TKP Kasus Subang, Danu Cerita Sempat Bantu Polisi: Enggak Kepikiran

Baca juga: Selalu Mendampingi, Pria Ini Takut Yoris dan Danu Salah Bicara di Depan Awak Media

Danu hingga kini masih kesulitan keluar rumah karena ia dituding sebagai pembunuh.

Untuk kegiatan sehari-hari, Danu akhirnya mengandalkan kedua orangtuanya.

Ia kemudian menceritakan pengalaman tak mengenakkan saat keluar rumah.

Menurutnya, banyak orang yang memandangnya sinis dan kadang berbisik di hadapannya.

Merasa tak nyaman, Danu pun memutuskan untuk sementara tak keluar dari rumah.

Danu memilih memendam perasaannya itu.

Ia juga mengakui jika selama ini memiliki sifat pendiam.

“Iya emang begitu Danu mah dari kecil juga, gak banyak ngomong, diem we, ke mana-mana di kamar, udah we gitu," tutur Danu.

Sejak awal kasus Subang, Danu sudah 10 kali diperiksa polisi.

Ia bahkan juga sudah menjalani pemeriksaan menggunakan alat tes kebohongan.

Danu selama ini menjabat sebagai staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Mandiri yang didirikan suami Tuti, Yosef (55).

Ia dikenal dekat dengan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Identitas Danu Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Disebut Punya Akses Rumah Korban

Baca juga: Hubungan Danu dengan Keluarga Tuti dan Amalia Diungkap Yosef, Punya Akses Khusus ke Rumah TKP

Punya Akses ke Rumah Tuti

Yosef menyebut Danu adalah anak angkat dari kakak Tuti, bernama Idha yang diketahui sempat mengikuti pemeriksaan lanjutan dengan kepolisian pada Rabu (6/10/2021).

"Danu itu anak Ibu Idha, tapi anak angkatnya," ungkap Yosef, dikutip dari tayangan Telusur di TV One pada Senin (4/10/2021).

Diakuinya, selain keluarga inti, hanya Danu saja yang memiliki akses ke rumah itu dan sering berkunjung.

Yosef menyatakan posisi Danu sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional miliknya, menjadi alasan utama.

"Dia kan ikut di dalamnya di sekolah," kata Yosef.

Danu dan Yosef sama-sama menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Keduanya beberapa kali dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan lanjutan.

Empat saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat kembali diperiksa kepolisian pada Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Yosef Ungkap Alasan Danu Sering Kunjungi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang

Mereka adalah Yosef Hidayah, istri muda Yosef, M, Yoris serta Muhammad Ramdanu alias Danu.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengungkapkan ada pernyataan Danu terkait kasus itu yang sempat dikonfrontasi oleh Yosef.

Pernyataan itu terkait kegiatan kunjungan Danu ke rumah Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan di Subang, pada 15 Agustus lalu.

"Tadi Pak Yosef sempat dikonfortir dengan Danu, sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus malam itu sempat dikonfortir,” kata Rohman Hidayat di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

“Tadi cuma sebentar dan sudah selesai," tambahnya.

Rohman menyatakan Yosef sangat yakin bahwa Danu, keponakannya, datang ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang yang juga ditinggalinya pada Minggu malam, tiga hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Keyakinan itu didasarkan pada ingatan Yosef saat itu.

“Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu,” ungkap Rohman.

"Saat pemeriksaan Danu bilang lupa dan akhirnya di depan kami, dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya. (TribunWow.com)

Berita lain terkait Pembunuhan di Subang 

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Sosok Danu di Kasus Subang, Sempat Tak Ngaku Ketemu Amalia Hingga Digonggong Anjing Pelacak, dan Danu Blak-blakan Tak Nyaman Pergi Keluar, Trauma Dipandang Sinis Sempat Tertuduh dalam Kasus Subang