Pembunuhan di Subang

Yosef Kerap Melamun seusai Tuti dan Amalia Dibunuh di Subang, Mulyana Yakin Kakaknya Tak Bersalah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef (55) dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/10/2021). Yosef menangis saat mengunjungi makam korban kasus Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Selama ini, Mulyana mengaku tak mengetahui pasti kondisi rumah tangga Yosef dan Tuti.

Yosef disebutnya selama ini sangat tertutup terkait kehidupan pribadinya.

"Saya dengan pihak keluarga dan almarhum kurang komunikasi, dengan kakak sendiri," ungkap Mulyana.

"Kalau ada apa-apa dia (Yosef) enggak pernah bilang, dia sendiri enggak pernah terbuka soal rumah tangganya, tertutup."

Baca juga: Sosok Yosef di Mata Adik, Anggap Wajar Tuduhan Kakaknya Terlibat Kasus Subang, Begini Pengakuannya

Baca juga: Sumpah Yosef Bikin Mulyana Yakin Kakaknya Bukan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Mulyana berharap polisi segera menangkap pembunuh Tuti dan Amalia yang kini masih bebas.

Ia membenarkan jika Yosef kini menuai banyak tuduhan sebagai pembunuh kedua korban.

Namun, menurut Mulyana, tuduhan tersebut wajar diarahkan kepada Yosef.

"Cuma harapan saya agar masalah ini segera terungkap, siapa pun pelakunya," jelasnya.

"Doakan mudah-mudahan cepat terungkap, dengan penyidik dan pihak kepolisian yang cukup antusias saya yakin insyaAllah cepat terungkap."

"Kalau banyak yang menyudutkan itu wajar saja, dia tidak tahu sejarah yang sebenarnya."

Mulyana melanjutkan, tuduhan itu dilayangkan oleh pihak-pihak yang tak mengenal Yosef.

Karena itu, Mulyana berharap Yosef bisa menghadapi masalah ini dengan tabah.

"Hanya lihat dari pemberitaan-pemberitaan, kenyataan sebenarnya seperti apa kan dia enggak tahu, kan baru kira-kira."

"Pak Yosef sendiri lebih tabah menghadapi ujian ini, karena semua manusia itu ada proses."

"Di agama juga ada Allah tidak akan memberikan cobaan kepada manusia jika tidak seusai dengan kemampuannya," sambungnya.

Baca juga: Dicopot dari Jabatan di Yayasan, Istri Muda Yosef Beri Penjelasan: Saya Kurang Pengalaman

Halaman
1234