Cerita Selebriti

OIivia Nathania Penuhi Panggilan Polisi terkait Kasus CPNS Bodong, Putri Nia Daniaty Minta Doa

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Olivia Nathania putri Nia Daniaty akhirnya penuhi panggilan kepolisian setelah terseret kasus penipuan berkedok CPNS, Senin (11/10/2021).

TRIBUNWOW.COM - Putri penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Hal ini terkait kasus dugaan penipuan berkedok CPNS yang menyeret nama istri Rafly N. Tilaar tersebut.

Olivia Nathania mengaku sudah siap dan akan membeberkan bukti-bukti dari pihaknya untuk menyudutkan pihak yang mengaku sebagai korban, Agustin.

Agustin membeberkan dugaan penipuan bermodus CPNS yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, Kamis (30/9/2021). (Capture YouTube Hotman Paris Show)

Baca juga: Babak Baru Kasus CPNS Bodong Olivia Nathania, Muncul Korban Penipuan Lain dari Jalur Poltekip

Baca juga: Kondisi Berbalik, Pelapor Olivia Nathania Justru Dipolisikan atas Tudingan Perekrut CPNS Bodong

Dilansir kanal YouTube Populer Seleb, Senin (11/10/2021), Olivia didampingi kuasa hukumnya Susanti Agustina datang ke kantor polisi.

Ia hari ini dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan korban, Agustin dan Karnu.

Pihak Olivia mengaku sudah menyiapkan bukti transfer untuk membela diri.

Sekaligus, untuk membantah tudingan dari pihak Agustin dan Karnu.

"Kita sudah membawa bukti-bukti yang ada, yang nanti kita serahkan pada penyidikan," kata Susanti Agustina.

Setelah sempat mengajukan pengunduran pemeriksaan, Olivia akhirnya bersedia datang ke kantor polisi.

Wanita yang lama bungkam dan enggan menunjukkan diri itu akhirnya akan memberikan kesaksiannya.

Olvia pun mengaku sudah siap dan meminta doa kepada masyarakat.

"Insyaallah siap, minta doanya saja dari teman-teman," kata Olivia.

Baca juga: Minta Pengacara Dampingi Yosef, Sosok Ini Ikut Sirami dan Tabur Bunga di Makam Tuti dan Amalia

Adapun bukti yang dibawa Olivia adalah bukti-bukti berupa rekening koran berisi jumlah transfer dari Agustin.

Menurut Susanti Agustina, mantan guru sekolah Olivia itu justru menjadi perekrut bagi para peserta.

Agustin juga ikut memberi janji-janji pada peserta sehingga tergiur dan menjadi korban perekrutan CPNS fiktif.

"Bukti-bukti transfer yang sudah dikirim kepada Ibu Agustin, karena Ibu Agustin juga di dalam hal ini dia bukan sebagai korban, tapi sama, perekrutan juga kepada yang lain-lainnya," ujar Susanti Agustina.

Namun, saat ditanya keberadaan suami Olivia, sang kuasa hukum hanya bungkam.

Padahal, Rafly dituding ikut terlibat dalam kasus ini.

Susanti Agustina pun mengelak dan berjanji akan memberi pernyataan lebih lanjut setelah selesai pemeriksaan.

"Nanti setelah pemeriksaan akan kita akan sampaikan."

Di sisi lain, sebelum memasuki Polda Metro Jaya, Oivia kembali meminta didoakan.

Ia berharap dirinya sudah siap memberi keterangan dan menghadapi cecaran petugas.

"Minta doanya saja teman-teman, saya masuk dulu, mudah-mudahan saya sudah siap, terima kasih," kata Olivia Nathania.

Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Depresi Gegara Kasus CPNS Bodong, Kuasa Hukum: Psikisnya Berat

Baca juga: Kesaksian Korban saat Pelantikan CPNS Bodong, Olivia Nathania Kelabuhi dengan Video Anies Baswedan?

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Olivia Mangkir dari Panggilan Kepolisian

Putri penyanyi kawakan Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania dan suaminya Rafly Tilaar dituding telah melakukan penipuan dengan modus CPNS.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 225 orang disebut menjadi korban dari Olivia Nathania dan Rafly Tilaar.

Putri Nia Daniaty itu disebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp 9,7 miliar dari orang-orang yang ditipunya.

Pihak kepolisian lantas melakukan pemanggilan Olivia Nathania terkait kasus tersebut.

Melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT pada Selasa (5/10/2021), pengacara Olivia Nathania, yakni Susanti Agustina angkat bicara.

Susanti Agustina menyebut Olivia Nathania hanya mengantongi Rp 1,5 miliar.

Sedangkan uang tersebut, digunakan Olivia Nathania untuk memberikan program bimbingan belajar orang-orang yang ingin ikut CPNS.

"Itu masuk ke rekening Rafli dan Olivia, uangnya enggak ada," kata Susanti Agustina.

"Menurut Oliv itu untuk pendidikan seperti bimbel ya, jadi tidak menjanjikan untuk masuk menjadi PNS," tambahnya.

Tak hanya itu saja, Susanti Agustina juga mengatakan bahwa yang mengikuti program bimbingan belajar CPNS tidak mencapai 225 orang.

"Menurut pelapor (225 korban), tapi kita masih merekap belum sampai segitu," ujar Susanti Agustina.

Susanti Agustina membeberkan pengakuan Olivia Nathania yang menyangkal tuduhan penipuan.

Bahkan, Olivia Nathania bersumpah tidak melakukan penipuan berkedok CPNS.

"Oliv sendiri tidak pernah mengatakan dia yang tanda tangan, nanti pihak kepolisian yang periksa apakah benar Oliv pelakunya atau siapa," kata Susanti Agustina.

"Karena saya menanyakan ke Oliv, 'Ini benar tidak', tapi dia selalu mengatakan tidak," tandasnya.

"Jadi saya sebagai kuasa hukum, kita tidak bisa memaksa dia mengatakan iya karena dia bilang 'Sumpah saya tidak pernah melakukan ini'," jelasnya. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya