Pembunuhan di Subang

Update Kasus Subang, Barang yang Dipakai saat Autopsi Jasad Tuti dan Amalia Berserakan di Makam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang, Jawa Barat. Polisi membongkar kembali makam Tuti dan Amalia untuk autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021) sore.

TRIBUNWOW.COM - Polisi telah melakukan pembongkaran makan dan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pada Sabtu (2/10/2021) lalu.

Dilansir TribunWow.com, pembongkaran makan dan autopsi ulang kedua korban bertujuan untuk memecahkan misteri pembunuhan ibu dan anak yang hingga kini belum terkuak.

51 hari berlalu, polisi belum juga mengumumkan hasil penyelidikan dan sosok pembunuh sadis tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, Jumat (8/10/2021), di sekitar makam Tuti dan Amalia masih terdapat sisa barang bekas membedah jasad kedua korban.

Terlihat masih ada plastik berukuran besar, sisa sarung tangan, serta sisa tali di area pemakaman.

Proses autopsi ulang di makam yang berada di TPU Istuning, Desa Jalan Jagak, Kabupaten Subang tersebut turut hadir tim ahli dari Forensik Mabes Polri Kombes Pol Hastry.

Seusai mendapat hasil autopsi ulang, polisi akan mencocokkannya dengan bukti serta pengakuan sejumlah saksi.

Baca juga: Tangis Yosef saat Kunjungi Makam Tuti dan Amalia di Subang, Begini yang Dikatakannya

Baca juga: Fokus Polisi setelah Dapat Hasil Autopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yakin Terungkap?

Yosef Kunjungi Makam Korban

Yosef (55) tak kuasa menahan air matanya saat mengunjungi makam istri, Tuti (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), Jumat (8/10/2021) sore.

Dilansir TribunWow.com, Yosef ditemani keluarga saat mengunjungi TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kedatangan Yosef bertujuan untuk mendoakan istri dan anaknya yang menjadi korban pembunuhan 18 Agustus 2021 lalu.

Saat berdoa di hadapan makam kedua korban, tampak Yosef menangis.

Ia pun turut mendoakan agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terungkap.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di dalam rumahnya.

51 hari berlalu, kasus ini belum juga menemukan titik terang.

Polisi hingga kini belum mengetahui sosok pembunuh sadis yang menghabisi ibu dan anak secara bersamaan.

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman islamnya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," terang Yosef dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/10/2021).

Yosef mengaku tak akan bosan berdoa agar kasus ini segera terungkap.

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Rutin Gelar Pengajian untuk Tuti dan Amalia, Yosef Selalu Berpesan ke Kuasa Hukumnya untuk Berdoa

Baca juga: Kondisi Kejiwaan Yosef Kini seusai 13 Kali Diperiksa soal Kasus Subang, Lelah Dituding Pembunuh

Gelar Pengajian

Suami Tuti Suhartini (55) menggelar pengajian di rumah keluarganya di Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Hal itu diungkap tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, Kamis (7/10/2021).

Untuk diketahui, hingga kini polisi belum mengetahui sosok pembunuh Tuti dan Amalia.

Baca juga: Sampai Nangis Ngaku Sakit Hati Dituduh Pembunuh, Yosef Berani Bersumpah: Kenapa Orang Gak Percaya?

Baca juga: Kerap Komentari Yosef dan Mimin, 3 Kakak Korban Pembunuhan di Subang Diperiksa Polisi di Ruang Ini

Selain ditemukan tewas bertumpuk bersama jasad Tuti, Amalia juga dalam kondisi tanpa busana.

Polisi telah melakukan berbagai penyelidikan, mulai dari olah TKP, autopsi ulang jenazah kedua korban, hingga memeriksa sejumlah saksi.

"Ya, tadi kebetulan ada acara, persisnya jam setengah 4 abis Asar itu ada acara pengajian 50 hari untuk mendiang almarhumah Ibu Tuti dan Amalia," ujar Fajar, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (7/10/2021).

"Turut mendoakan dari Pak Yosef sendiri bertempat di keluarga Pak Yosef."

Fajar menyebut kliennya rutin menggelar pengajian untuk mendiang Tuti dan Amalia.

Satu di antaranya saat hari ke-40 kematian kedua korban.

"Memang sebelumnya, sebelum 50 hari sudah ada acara pengajian seperti 40 hari, ya, kita sesama muslim mendoakan orang yang sudah meninggal, terlebih keduanya merupakan istri dan anak dari Pak Yosef," ungkapnya.

Melalui tim kuasa hukumnya, Yosef berharap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terungkap.

Terkait kasus ini, Yosef pun menyampaikan pesan menyentuh pada tim kuasa hukumnya.

"Pak Yosef terus berpesan, artinya begini atas kami berdoa kepada Yang Maha Kuasa semoga kasus ini tidak berlarut-larut dan tentunya cepat terungkap," jelasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Yosef Menangis, Saat Datangi Makam Tuti dan Amalia Sore Tadi, Ini yang Dikatakannya, Demi Bongkar Kasus Subang, Yosef Bolak-balik Diperiksa, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Kejiwaannya, Kasus Subang Masuk Hari ke-50, Ini yang Dilakukan Yosef, Sampaikan Pesan Menyentuh