Pembunuhan di Subang

Sempat Tak Bisa Tidur, Penggali Makam Korban Kasus Subang Masih Terbayang-bayang: Ada yang Nempel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dede Oman, Ketua RT 05 di Desa Jalancagak yang sudah diperdeskan sebagai pengurus makam Istuning Desa Jalancagak, Dusun 1.

TRIBUNWOW.COM - Penggali makam Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, mengaku tak bisa tidur berhari-hari seusai autopsi ulang kedua jasad korban pembunuhan itu.

Dilansir TribunWow.com, Dede Oman bahkan tak bisa makan berhari-hari karena terus terbayang-bayang saat ia mengangkat jasad Tuti dan Amalia dari makam.

Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube Heri Susanto, Jumat (8/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Dede mengakui ia adalah orang yang mengangkat jasad Tuti dan Amalia dari liang lahat untuk diautopsi ulang, Sabtu (2/10/2021) sore.

"Untuk saya pribadi saya tiga hari enggak makan, dua hari tidak tidur, keingat terus," ungkap Dede.

"Karena yang ngambil dari bawah tu saya, terasa basah, campur aduklah."

"Bisa dibayangkan hawa tertutup di bawah, tiga hari saya masih eneg aja, seperti masih ada yang nempel."

Penggali makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, termasuk Carman dan Dede Oman dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Heri Susanto pada Jumat (8/10/2021). (YouTube/Heri Susanto)

Baca juga: Kondisi Kejiwaan Yosef Kini seusai 13 Kali Diperiksa soal Kasus Subang, Lelah Dituding Pembunuh

Baca juga: Dalam Kondisi Tertekan, Yosef akan Diperiksa Polisi Lagi soal Pembunuhan di Subang terkait Hal Ini

Dede berharap kasus pembunuhan ibu dan anak itu segera terungkap seusai autopsi ulang dilakukan.

Ia mengaku tak menyangkan akan membantu kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jasad korban pembunuhan.

"Dari saya pribadi dengan autopsi ulang mudah-mudahan cepat terungkap," katanya.

"Bukan lihat dari tv aja, dulu mah kita lihat autopsi ulang di tv, sekarang kita yang rasain."

"Bagaimana ingatnya sampai malam sampai tidak bisa tidur."

Meskipun begitu, Dede mengaku tak melihat langsung kondisi jasad Tuti dan Amalia.

Ia pun tak mengenal kedua korban semasa hidup.

"Kita udah angkat ke meja autopsi kita disuruh keluar," sambungnya.

Sosok Korban

Pengakuan serupa diungkap warga yang membantu pembongkaran makam kedua korban, Carman.

Ia mengatakan sudah lama mengenal sosok Tuti dan keluarganya sejak lama.

Disebutnya, ayah Tuti dulunya bekerja sebagai polisi.

"Kalau sosok almarhumah Ibu Tuti itu saya kenal sama orangtuanya, mantan polisi," ungkap Carman.

"Malah pacarannya saya tahu pas masih SMA terbuka waktu dulu."

"Sosok Ibu Tuti itu orang baiklah, keluarga almarhum orangtuanya semua kenal saya, orang baik," tukasnya.

Baca juga: Ternyata Anak Polisi, Masa Lalu Tuti Korban Pembunuhan di Subang Diungkap Mantan Ketua RT

Baca juga: Polisi Panggil Yosef, Kali Ini untuk Buka Rekening Amalia, Cek Aliran Dana Korban Kasus Subang?

Simak videonya berikut ini:

Kondisi Kejiwaan Yosef

Suami Tuti Suhartini (55), Yosef (55) kini kelelahan seusai 13 kali diperiksa polisi terkait pembunuhan istri dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Dilansir TribunWow.com, kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengatakan kliennya juga tertekan karena terus dituding sebagai pelaku pembunuhan.

Sebagai informasi, Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di depan rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Sejak 18 Agustus 2021 lalu, polisi masih terus mencari sosok pembunuhan sadis tersebut.

Baca juga: Dalam Kondisi Tertekan, Yosef akan Diperiksa Polisi Lagi soal Pembunuhan di Subang terkait Hal Ini

Baca juga: Yoris Kecewa Rencana Damai dengan Yosef Batal, Sempat Saling Tuduh soal Pembunuhan di Subang

Nama Yosef pun kerap disebut terlibat dalam kasus ini.

"Kalo secara psikologis klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan, otomatis secara psikologis sangat kelelahan," kata Fajar, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/10/2021).

Fajar menyebut Yosef sudah kelelahan meladeni tuduhan-tuduhan tersebut.

Meskipun begitu, kata dia, Yosef akan berusaha menjalani pemeriksaan agar kasus ini segera terungkap.

"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.

"Tapi beliau Pak Yosef Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini." (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Demi Bongkar Kasus Subang, Yosef Bolak-balik Diperiksa, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Kejiwaannya,