Pembunuhan di Subang

Merasa Disudutkan Publik soal Kasus Subang, Pengacara Yosef Singgung Kondisi Psikologis Kliennya

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef mengenakan pakaian berwarna merah saat keluar dai Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). Pengacara Yosef, Fajar Sidik menyebut bahwa psikologis Yosef kini mengalami kelelahan.

Sebulan kasus ini berjalan, terungkap juga masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban. 

Dianggap Memprihatinkan

Pengacara Yosef yang lain, Rohman Hidayat mengaku menyayangkan apabila ada yang secara tendensius membuat opini yang menyudutkan dalam kasus ini. 

Terlebih, dia menyebut kondisi Yosef kini memprihatinkan. 

"Kasihan Pak Yosef, sudah tidak bisa pulang ke rumah karena rumah masih di-police line,  tidak masuk ke TKP, bertemu dengan istri mudanya juga saya sarankan jangan dulu karena nanti jadi subjektif, nah ini kondisi yang memprihatinkan," ujarnya dalam program acara AIMAN yang diunggah di Youtube Kompas TV, Selasa (28/9/2021). 

Diketahui selain menjadi suami Tuti, Yosef juga memiliki istri muda yang dinikahinya pada tahun 2009.

Selain putus komunikasi dengan istri mudanya, tuduhan yang mengarah kepada Yosef juga membuat keluarganya menghindar dari Yosef terutama anaknya Yoris.

"Sementara komunikasi dengan anak yang satu-satunya itu, Yoris, itu tidak ada sampai saat ini, dia menghindar," jelasnya.

Diketahui sudah dua kali pihak keluarga mengatur rencana untuk mempertemukan Yosef dan Yoris, agar tidak asumsi publik yang menggambarkan seolah-olah Yoris menyerang atau menuduh Yosef. 

Namun rencana tersebut gagal karena alasan masing-masing pihak.

Melanjutkan, Rohman nampaknya lebih bersepakat jika dalam kasus ini Yosef dikatakan sebagai korban, karena Yosef merupakan orang yang kehilangan keluarga yang disayanginya.

Dia juga turut menceritakan bagaimana kedekatan Yosef dengan korban. 

"Sebagai gambaran saja, Amalia itu anak kesayangan Pak Yosef. Setelah yayasan itu dipegang oleh Amel, segala kebutuhan Pak Yosef pun dipenuhinya oleh Amel," ungkapnya.

"Jadi segala sesuatunya diatur lah, dan itu keinginan Pak Yosef sendiri karena dengan diatur oleh Amel semuanya jadi terencana lah masalah keuangan, tidak boros."

Karena itu dia meminta untuk tidak ada yang membuat tuduhan tanpa dasar yang menyudutkan Yosef. 

Halaman
1234