TRIBUNWOW.COM - Aksi tak pantas bidan puskesmas di Jakarta Barat yang dianggap menghina ibu hamil viral di media sosial.
Oknum bidan itu diduga melakukan pelecehan verbal terhadap wanita yang hamil sembilan bulan dan mau melahirkan.
Penghinaan ini bermula saat sang wanita datang ke puskesmas karena merasa akan melahirkan.
Baca juga: 13 Manfaat Saffron untuk Ibu Hamil, Termasuk Bisa Menjaga Kesehatan Kulit
Namun ia datang sendirian karena merantau di Jakarta.
Melihat hal itu, sang bidan lantas menghinanya dengan kata-kata tak pantas, seolah si wanita bukan perempuan baik-baik karena tidak ditemani suami saat mau melahirkan.
Tak hanya itu, ibu hamil itu juga disebut tidak bisa memakai BPJS karena tidak ada suaminya.
Tim Masih Lakukan Penelitian
Dinas Kesehatan DKI Jakarta turun langsung menggali fakta perihal dugaan penghinaan atau pelecehan verbal bidan tersebut.
Hal ini turut menjadi perhatian dari Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Pemprov DKI Jakarta menyebut kasus dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oknum bidan terhadap ibu hamil sembilan bulan masih dalam proses pemeriksaan.
Hal ini diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Kamis (7/10/2021).
"Ya itu dalam penelitian ya sudah disampaikan ya nanti pihak terkait melakukan pengecekan ya.
Wagub DKI Prihatin
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku prihatin jika benar ada oknum bidan yang bertindak tidak pantas tersebut.
"Tentu kami prihatin mudah-mudahan tidak terjadi lagi, mudah-mudahan berita itu tidak benar ya. Nanti kita akan cek dan sedang dalam proses pemeriksaan," katanya di lokasi.