Terkini Daerah

Ternyata Tak Hamil, Ini Fakta Baru Kasus Remaja Diracuni Pacar di Kediri, Ada Kandungan Sianida

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono bersama Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha saat melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021).

Seorang remaja asal Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Q (14) ditemukan tak bernyawa di lapangan voli desa, Jumat (24/9/2021).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memberi pakan ternak sekira pukul 21.00 WIB.

Saat ditemukan tewas, korban dalam kondisi hamil.

Seorang warga bernama SS (50) merupakan orang pertama yang menemukan jasad korban.

Melihat sesosok mayat tersungkur di lapangan, SS langsung bergegas minta tolong tetangganya bernama SA.

Setelah diperiksa, ternyata korban merupakan tetangganya, seorang remaja berusia 14 tahun.

SS langsung melaporkan kejadian ini ke parangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian.

Diracuni Pacar

Korban diduga tewas setelah diberi jamu beracun oleh seorang laki-laki yang tak lain ada pacarnya.

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono menyebut korban sempat mengaku hamil sebelum dihabisi oleh sang pacar.

"Karena panik, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban," jelas Lukman, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (26/9/2021).

"Namun, pelaku ternyata mencampur jamu tersebut dengan racun tanpa sepengetahuan korban."

Baca juga: Istri Muda Yosef Akui Tak Berani Datang ke TKP Pembunuhan di Subang, Sempat Kaget hingga Menangis

Baca juga: Gagal Damai dengan Yosef, Yoris Ketakutan Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Berkeliaran

Tak tahu hendak diracuni, korban pun langsung meminum jamu tersebut.

Korban pun langsung tersungkur dan merintih kesakitan.

Melihat korban tersungkur, pelaku justru kabur.

Halaman
123