"Sehingga tidak ada saling fitnah yang bikin perasaan keluarga saya seperti dikejar-kejar padahal kami tidak tahu menahu sama sekali tidak tahu apalagi menyuruh atau melakukan, sama sekali tidak," katanya.
Mimin menyadari, posisinya sebagai istri muda jadi sasaran tudingan liar soal keterlibatannya.
Ia mengaku serba salah atas tuduhan yang menurutnya tidak benar tersebut.
"Ya serba salah, ditanggapi salah tidak ditanggapi salah. Tapi sedikit demi sedikit mereka akan ngerti, jangan sampai menuduh sebelum ada bukti sama sekali," kata dia.
Bantah Ada Teror pada Tuti
Diketahui, sudah 12 tahun berumah tangga bersama Yosef.
Mimin yang berstatus istri muda, merasa tidak ada masalah apapun dengan istri pertama dan anak-anak Yosef.
Wanita yang sempat menjadi bendahara di yayasan Yosef itu membantah adanya ancaman dari dirinya kepada Tuti.
Diketahui, sejumlah keluarga sebelumnya memberikan kesaksian bahwa Mimin sering memberikan semacam pesan teror kepada istri tua suaminya tersebut.
"Hubugan baik-baik saja, kenapa disebut baik-baik saja. Enggak pernah ada teror apa, saya 12 tahun nikah sama pak Yosef."
"1 tahun 2 tahun wajar saling ledek (dengan Tuti istri tua). 6 tahun enggak ada nomor keluarga Amel atau mamanya atau Yoris enggak ada. Jadi soal teror itu bohong," ujar dia. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Mimin Menangis Dengar Kabar Tuti dan Amalia Berakhir Tragis, Alasan Tak Datang ke TKP karena Status, Jeritan Hati Istri Muda di Pusaran Kematian Istri Tua di Subang: Jangan Menuduh Sebelum Ada Bukti, Sumpah Istri Muda di Kasus Subang: Tak Suruh Eksekutor Bayaran untuk Habisi Istri Tua dan Amalia