Pasalnya, Mohammed Rashid dkk (dan kawan-kawan) selalu bertekad untuk menang di setiap laganya.
"Tentunya bukan hanya suporter, kami sebagai pemain pun merasa marah dengan hasil yang didapat," kata Mohammed Rashid dikutip dari laman resmi Persib.co.id pada Selasa (5/10/202).
"Kami tidak ingin bermain imbang. Kami ingin menang, itu satu hal."
Mohammed Rashid juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter, Bobotoh yang sudah memberi dukungan secara intens.
Akan tetapi, Mohammed Rashid meminta dukungan positif dari Bobotoh agar Persib Bandung bisa bangkit di seri kedua nanti.
"Saya rasa bobotoh sudah menunjukkan spirit dan dukungannya. Mereka cinta tim ini dan ingin tim ini menang," terang pemain berusia 26 tahun tersebut.
"Tapi, seharusnya, kita semua saling mendukung karena ini adalah organisasi, tim pelatih dan manajemen, pemain dan suporter. Kami satu organisasi PERSIB."
Mohammed Rashid mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk meraih kemenangan.
Namun menurut pemain Timnas Palestina tersebut, kerja keras juga ternyata belum tentu menghasilkan hasil positif.
Rashid menilai bahwa rekan-rekannya harus bersikap tenang untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.
"Benar, kami sudah bekerja keras. Tapi kadang, itu bukan jadi jawaban. Kadang Anda perlu tenang dan gol akan datang dengan sendirinya," tutur Mohammed Rashid.
Kini, seluruh skuad Persib Bandung sudah belajar dari kesalahan dan akan membenahinya demi meraih hasil yang lebih positif pada seri kedua nanti.
"Yang pasti, kami harus belajar dari kesalahan dan kini kami menatap seri kedua berharap bisa meraih hasil yang bagus," pungkas Mohammed Rashid.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Manajemen Persib Putuskan Robert Alberts Masih Tangani Maung Bandung