Pembunuhan di Subang

Tak Datang ke Pertemuan dengan Yoris, Yosef Tidak Bisa Dihubungi meski Ditelpon Berkali-kali

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Alim menjelaskan soal pertemuan antara Yosef dan Yoris, Senin (4/10/2021).

TRIBUNWOW.COM - Pada Senin (4/10/2021) seharusnya Yoris dan Yosef bertemu di Kantor Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Keduanya diketahui sudah lama tak bertemu bahkan sempat saling tak bertegur sapa pasca kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Agustus 2021 lalu.

Ketika Senin (4/10/2021), dengan alasan yang tidak diketahui, Yosef tidak hadir tanpa kabar ke acara pertemuan dengan anak sulungnya yakni Yoris.

Yoris dan Yosef dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021). Terbaru, keduanya diketahui berencana bertemu namun belum terwujud. (YouTube tvOnenews)

Baca juga: Meski Sempat Gagal, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Masih Ingin Pertemukan Yoris dan Yosef

Baca juga: Sebut Sering Ada Polemik di Yayasan antara Istri Muda Yosef dan Tuti, Yoris Ngaku Mau Banting Setir

Dikutip dari YouTube Kompastv, informasi ini diungkapkan oleh Kades Jalancagak, Indra Zaenal Alim.

Indra menjelaskan, awalnya agenda pertemuan hendak dilaksanakan di rumah Mulyana selaku adik Yosef.

Namun karena hal tertentu, agenda pertemuan itu dibatalkan dan diganti menjadi di kantor Kades Jalancagak.

Yosef dan Yoris sebelumnya sudah sepakat untuk bertemu pada Senin (4/10/2021) sekira pukul 13.00 WIB.

Namun hingga pukul 17.00 WIB, Yosef justru tak kunjung hadir.

"Beliau tidak datang, saya telepon terus Pak Mulyana tapi tidak diangkat," kata Indra, Senin (4/10/2021).

"Saya tidak tahu ada halangan apa," sambungnya.

Sebelumnya sempat mau diadakan acara pertemuan pada Minggu (3/10/2021), namun dibatalkan gara-gara Yoris ada keperluan mendadak.

"Kemudian saya undur hari Senin ini," kata Indra.

"Sudah sepakat jam 1 kita akan bertemu."

Sebelum mau mengadakan pertemuan dengan Yoris, Yosef sempat curhat kepada Indra tentang Yoris.

Yosef menyebut Yoris kini adalah satu-satunya harta yang berharga baginya.

"Harta yang ia punya pun bukan untuk siapa-siapa tapi untuk Yoris," ungkap Indra.

"Sambil menangis di polres waktu itu."

"Akhirnya saya ingin mempertemukan mereka agar tidak saling salah paham dan seolah-olah di media itu saling serang padahal ini hanya miskomunikasi," lanjut Indra.

Simak videonya mulai menit awal:

Kalau Yosef Pelaku dari Dulu Sudah Ditangkap

Selama kasus ini berjalan, Yosef (55) yang berstatus sebagai suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia terus-terusan diperiksa oleh pihak kepolisian termasuk menggunakan alat pendeteksi kebohongan.

Pertanyaan polisi kepada Yosef diketahui hanya pengulangan dan kadang ada penegasan.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.

"Kenapa harus berlarut-larut seperti ini," kata Rohman dalam acara Telusur tvOne, Senin (4/10/2021).

"Apalagi yang mesti disampaikan oleh klien kita, itu yang menjadi pertanyaan kita," kata dia.

Baca juga: Eksklusif Pengakuan Istri Muda Yosef soal Yayasan, Ungkit di Zamannya Bantuan Dana Masih Sedikit

Rohman menyampaikan, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh polisi selalu pengulangan pertanyaan walaupun ada yang berupa penegasan.

"Tapi sampai sejauh ini, 40 hari lebih, ini belum ada ujungnya," ujar Rohman.

Rohman bahkan menyebut, jika kliennya memang bersalah maka sejak dulu sudah tertangkap.

"Kalau lah memang Pak Yosef pelakunya, dari dulu juga Pak Yosef seharusnya sudah ditangkap," kata dia.

Autopsi Ulang Tuti dan Amalia

Puluhan anggota Polri terpantau melakukan autopsi ulang jasad Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi ulang ini dilakukan satu bulan lebih seusai kedua korban dibunuh di kediaman mereka di Subang, Jawa Barat pada Agustus 2021 lalu.

Sampai saat ini masih belum diketahui siapa pelaku yang bertanggung jawab atas tewasnya Tuti dan Amalia.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, munculnya bukti-bukti baru membuat polisi harus melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Tuti dan Amalia.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Jadi, kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ujar Erdi A Chaniago, saat dihubungi Senin (4/10/2021).

Kombes Erdi memaparkan, pihak kepolisian akan mendalami bekas-bekas luka yang ada di tubuh korban.

"Kita tentunya ingin melihat lagi luka korbannya itu seperti apa. Apakah berasal dari benda tumpul atau benda tajam atau penyebab lainnya," katanya.

Selain menyoroti soal luka, detik-detik terakhir kedua korban juga akan terungkap dari proses autopsi ulang tersebut.

"Apakah itu ada perlawanan atau tidak, nanti itu kan dari autopsi kelihatan," ucap Kombes Erdi.

Diketahui, autopsi dilakukan oleh tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polres Subang. (TribunWow.com/Anung)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul ALASAN Polisi Autopsi Ulang Korban Perampasan Nyawa di Subang, Temukan Petunjuk Baru? dan Ahli Forensik yang Autopsi Ulang Jenazah Tuti dan Amalia Sebut Kebenaran Akan Segera Terungkap