Di sisi lain, Mimin, mengakui sempat takut keluar rumah setelah mendapatkan banyak sorotan hingga dikaitkan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Selama ini, kebutuhan makan sehari-harinya bahkan harus dibantu oleh saudaranya.
Mimin mengaku takut dengan asumsi liar di masyarakat yang masih menudingnya terlibat dalam kasus pembunuhan di Subang.
"Hidup saya, kemana-mana juga kayaknya sempit. Sempit sekali. Sampai makan pun, anak saya, saudara saya yang ngasih,” kata Mimin, dilansir dari Youtube TVOne News, Selasa (5/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com.
“Saya gak bisa kemana-mana," tambah Mimin.
Baca juga: Terkait Kasus Subang, Rencana Pertemuan Yosef dan Yoris Gagal 2 Kali, Ini Kata Kades Jalancagak
Dalam kesempatan yang sama, diakui oleh Mimin, dirinya juga mengkhawatirkan nasib suaminya, Yosef.
Mimin juga menyebut dirinya dan Yosef sudah tidak satu rumah setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak pada 18 Agustus lalu.
Peristiwa pembunuhan di Subang terungkap setelah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
"Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang-pulang," tutur Mimin.
Diketahui Yosef menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga harus berkali-kali jalani pemeriksaan lanjutan oleh kepolisian.
Permasalahan terkait nafkah juga menjadi salah satu hal yang dicemaskan oleh Mimin.
Terlebih lagi setelah kepolisian menyelidiki bukti-bukti baru hasil autopsi ulang yang disinyalir sudah berhasil ditemukan.
Mimin khawatir jika sesuatu terjadi pada Yosef karena selama ini Mimin dinafkahi oleh pria berusia 55 tahun itu.
"Saya gak bisa nyari nafkah, nanti gak ada yang nafkahin saya, anak saya dan saudara saya," kata Mimin.
Mimin bahkan sampai menangis saat mengungkapkan hal tersebut.