TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum Jonathan Frizzy (Ijonk), Sebastian Karamoy, membongkar kekerasan yang dilakukan Dhena Devanka pada sang suami.
Ia bahkan memperlihatkan rekaman CCTV yang menunjukkan saat Dhena menyerang dan menendang perut Ijonk.
Sebastian Karamoy justru mengaku bingung dengan bantahan Dhena Devanka dan pengacaranya yang tak sinkron.
Baca juga: Jonathan Frizzy Jarang Pulang, Dhena Devanka Tanggapi Isu 1 Apartemen dengan Ririn Dwi Ariyanti
Baca juga: Seusai Digugat Cerai, Jonathan Frizzy Justru Curhat Rasa Syukur: Cintai Dirimu, Urus Hidupmu Sendiri
Dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Ijonk menggelar konferesi pers untuk pertama kalinya.
Ia mengaku merasa terganggu dengan kabar miring yang beredar di masyarakat.
Terutama mengenai tudingan kekerasan dan perselingkuan dengan artis sinetron Ririn Dwi Ariyanti.
Kemudian, pihaknya menyinggung mengenai rekaman CCTV di kamar bermain anak yang tersebar di media massa.
Dalam rekaman itu Dhena Devanka tampak sedang menghajar Ijonk yang hanya menghindar tanpa melawan.
Sebastian Karamoy pun menyebut bahwa rekaman tersebut sudah diakui Dhena Devanka terjadi pada tahun 2019.
"Akhirnya dinyatakan sendiri oleh pihak mereka bahwa itu terjadi di 2019, bisa dilihat juga dari medsosnya saudari DAD (Dhena Aldhalia Devanka)," kata Sebastian Karamoy, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021) malam.
"Terjadi 2019 kan sudah diakui pihakya DAD, artinya klien kami rumah tangganya sudah tidak harmonis dari 2019 dan sebelumnya juga."
"Bahkan beliau ini sudah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga sudah lama, artinya ini kegiatan yang berulang, di 2021 kita juga ada bukti visum."
Namun, bukti rekaman itu mendapatkan bantahan dari pihak Dhena Devanka dan kuasa hukumnya.
Hanya saja, keduanya menyebutkan pernyataan yang berbeda.
"Dinyatakan juga narasinya kita katanya editan, kita bingung ada inkonsistensi," beber Sebastian Karamoy.