Pembunuhan di Subang

Sebut Tak Tahu Apapun Soal Kasus Pembunuhan di Subang, Istri Muda Yosef: Janganlah Memojokkan

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mimin saat diwawancara terkait kasus Subang dalam kanal Youtube tvOneNews, Senin (4/10/2021). Istri muda Yosef, M, sambil menangis meminta agar masyarakat tidak memojokkan dirinya dan anak-anaknya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

M juga menyebut dirinya dan Yosef sudah tidak satu rumah setelah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia terkuak pada 18 Agustus lalu.

Peristiwa pembunuhan di Subang terungkap setelah jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

"Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang-pulang," tutur M.

Sebelumnya, M sempat mengunjungi makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang, dalam momen 40 hari meninggalnya keduanya.

Istri muda Yosef, M, mengunjungi makam Tuti dan Amalia bersama kedua anaknya.

Yosef diketahui adalah suami korban pembunuhan di Subang, Tuti, sekaligus ayah Amalia.

Baca juga: Tak Hadir saat Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Ingin Polisi Tetap Fokus

M akhirnya muncul ke publik dengan didampingi kuasa hukumnya setelah menjadi sorotan terkait kasus pembunuhan di Subang itu.

Dirinya mengungkapkan keyakinannya bahwa kebenaran atas pembunuhan Tuti dan Amalia akan terungkap, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

M mempercayakan segala proses penyelidikan kepada kepolisian serta mengaku saat ini ikhlas mendapatkan tuduhan.

“Saya mah difitnah, dituduh juga udah ikhlas, kebenaran nanti juga akan terungkap, Allah mah maha segalanya, pasti dibukakan ko, yakin saya mah, pasti terungkap, siapa pelakunya,” ucap M saat selesai ziarah ke makam kedua korban pada Senin (27/9/2021) petang.

Dia mengaku akan tetap berlaku kooperatif kepada pihak berwajib.

Sementara juga tetap berserah diri kepada Tuhan, meskipun tekanan dirasakannya dari masyarakat.

"Sampai sekarang total sudah 10 kali dipanggil polisi termasuk psikotes, pasrah aja saya mah, meskipun tekanan ya berat ya, oleh tetangga jadi pembicaraan, belum lagi di media sosial, tapi ya mau bagaimana lagi, pasrah saja," katanya.

Sementara itu, baru-baru ini kepolisian membongkar makam Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) untuk dilakukan autopsi ulang atas jasad korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat itu pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga.

Halaman
123