Pembunuhan di Subang
Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Cemas Pelaku Belum Ditangkap, Takut Jadi Target
Keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu cemas lantaran pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang, belum ditangkap.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih belum terungkap.
Polisi belum berhasil menemukan pelaku atas kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) meski sudah lebih dari satu bulan lamanya.
Penyidikan kasus Subang belum selesai dan bahkan memasuki babak baru setelah hari ke 45.

Baca juga: Tak Tinggal dengan Yosef sejak Awal Kasus Subang, Mimin Nangis Blak-blakan Bahas soal Nafkah
Sebelumnya, polisi juga telah melakukan pembongkaran makam hingga melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia pada Sabtu (2/10/2021).
Belum terungkapnya kasus tersebut ternyata membuat keluarga Tuti dan Amalia belum merasa lega.
Bahkan, keluarga justru semakin cemas lantaran pelaku tidak kunjung tertangkap.
Hal ini diungkap istri Yoris, Yanti Jubaedah dalam wawancara di KompasTV belum lama ini.
Yanti cemas lantaran takut hal seupa akan menimpa keluarganya.
Terutama, kepada sang suami yang tak lain adalah anak sekaligus kakak dari korban.
“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh," ujar Yanti dikutip TribunWow.com dari KompasTV, Selasa (5/10/2021).
"Jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah khawatir.
Baca juga: Tak Hadir saat Pembongkaran Makam Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Ingin Polisi Tetap Fokus
Baca juga: Terkait Kasus Subang, Mimin Ngaku Baru Tahu setelah Ramai di Medsos, Awalnya Tak Dikabari Yosef
Yanti mengaku kerap merasa gelisah dan tak nyenyak tidur bila teringat pelaku pembunuhan masih berkeliaran.
Ia pun terancam jika pelaku rajapati itu juga menargetkan Yoris menjadi korban selanjutnya.
“Jadi saya tuh tidak nyaman serasa terancam, jadi takut kalau tidur, takutnya dibunuh kayak gitu,” ujar Yanti.
Yanti sampai saat ini juga masih tak bisa menalar apa motif pelaku merampas nyawa ibu mertua dan adik iparnya.