TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian melakukan pembongkaran makam Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (2/10/2021).
Pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk mengusut pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia yang hingga kini masih misterius.
Selama pihak kepolisian melakukan proses autopsi, tampak tenda berwarna hitam menutupi berjalannya proses tersebut.
Baca juga: Penampakan Makam Tuti dan Amalia seusai Dibongkar Polisi, Sampah Sisa Autopsi Korban Berserakan
Baca juga: Ini Tujuan Polisi Tengah Malam Datangi Yosef untuk Izin Bongkar Makam Tuti dan Amalia
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompastv, pembongkaran diketahui baru dilakukan H+1 atau sehari sesudah autopsi selesai dilakukan.
Hal ini diungkapkan oleh Ujang selaku petugas penyewaan tenda.
Ujang menjelaskan, proses autopsi ulang baru selesai pada pukul 18.00 WIB.
Ia bercerita tenda telah dipasang sejak pukul 11.00 WIB.
Ujang juga mengiyakan bahwa pembongkaran tidak langsung dilakukan setelah proses autopsi selesai.
"Karena kan kemarin sudah terlalu malam," kata dia.
Ujang memaparkan, baru kali ini dirinya menyaksikan pihak Polres Subang melakukan proses pembongkaran makam untuk keperluan autopsi ulang.
"Kayaknya enggak, cuma baru sekarang saja," kata Ujang.
Terkait kegiatan yang dilakukan oleh polisi di dalam tenda, Ujang tidak menjawab.
Dirinya hanya mengiyakan jika di dalam sana dilakukan proses autopsi terhadap Tuti dan Amalia.
Sampah Sisa Autopsi Korban Berserakan
Pada video yang diambil oleh tim Kompastv, nampak tenda hitam yang tadinya menutupi makam Tuti dan Amalia tengah dicopot.
Di dalam tenda itu terlihat ada sebuah meja panjang yang biasanya digunakan untuk memandikan jenazah.
Nampak seseorang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk di meja panjang tersebut.
Ia juga menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk itu ke tisu yang berada di atas meja.
Pembongkaran tenda baru dilakukan pada Minggu (3/10/2021) pagi atau sehari seusai autopsi ulang selesai dilakukan.
Nampak jelas tanah di makam Tuti dan Amalia baru diuruk kembali.
Bahkan nisan di makam Tuti juga masih belum terpasang.
Begitupula dengan nisan milik Amalia.
Kemudian terlihat juga sampah-sampah bekas autopsi berupa sarung tangan medis, tisu hingga masker berserakan di sekitar makam Tuti dan Amalia.
Baca juga: Istri Khawatir Yoris Jadi Target seusai Tewasnya Tuti dan Amalia: Tinggal Satu-satunya
Izin ke Yosef
Beberapa hari yang lalu, pihak kepolisian tiba-tiba mendatangi Yosef (55) pada Jumat (1/10/2021) malam.
Kedatangan pihak kepolisian ke rumah Yosef ternyata terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, yang pelakunya masih misterius seusai satu bulan kini berlalu.
Ketika mendatangi Yosef, polisi ternyata meminta izin untuk melakukan pembongkaran terhadap makam Tuti dan Amalia.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, hal ini dikonfirmasi oleh Fajar Sidik selaku kuasa hukum Yosef.
Pembongkaran dilakukan pada Sabtu (2/10/2021), mulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Pada proses pembongkaran, hanya dihadiri oleh petugas kepolisian.
Saat itu sama sekali tidak ada pihak keluarga yang hadir menyaksikan pembongkaran.
Menurut keterangan Fajar ada beberapa tujuan polisi melakukan pembongkaran terhadap makam Tuti dan Amalia, yakni melakukan autopsi ulang, memeriksa kembali jasad korban untuk mengumpulkan bukti dan fakta yang belum terungkap.
Simak videonya mulai menit ke-1.15:
(Tribunwow.com/Anung)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Kompas.tv dengan judul Tengah Malam, Yosef Didatangi Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Subang, Ada Apa?