TRIBUNWOW.COM - Beberapa kali sempat terjadi kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat terhadap mahasiswa ketika para mahasiswa tengah berdemo atau melakukan kritik terhadap pemerintah.
Dalam kesempatan di balik layar acara Mata Najwa, Juru bicara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman sempat ditanyakan mengenai sebuah kasus kekerasan oknum aparat terhadap mahasiswa.
Pertanyaan itu diajukan oleh Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa.
Baca juga: Sambut Jokowi Pakai Poster Bertuliskan Pak Tolong Benahi KPK, 7 Mahasiswa UNS Diamankan Polisi
Baca juga: Mahasiswa Digiring Polisi karena Poster Minta Tolong ke Jokowi, BEM UNS: Isinya Sopan
Video percakapan itu diunggah di akun @najwashihab, Minggu (3/10/2021).
Najwa menyoroti sebuah kasus di mana ada warga dan mahasiswa yang menerima perlakuan kasar ketika mengemukakan kritikan.
"Kemarin juga sempat beberapa (mahasiswa dan warga) yang bawa poster," kata Najwa.
"Ternyata digaplok polisi loh Bang Fadjroel, ditampar dan diborgol."
"Jadi bukan cuma ditangkap suruh dibawa," papar Najwa.
"Bukan dicolek gitu ya?" saut Fadjroel.
Najwa mengiyakan, mahasiswa yang menerima tindak kekerasan itu berasal dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Fadjroel lalu menanyakan adakah bukti mahasiswa yang bersangkutan dianiaya.
"Ada visumnya?" tanya Fadjroel.
"Enggak ada, belum divisum," jawab Ketua BEM UNS, Zakky.
"Oh, katanya?" sambung Fadjroel.
Mendengar jawaban dari Fadjroel, Najwa kemudian menimpali.