Pembunuhan di Subang

Alasan Keluarga Tak Hadir dalam Pembongkaran Makam Kasus Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Pengacara

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses autopsi ulang makam Tuti Suhartini (55), dan Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat pada Minggu (3/10/2021).

"Ini yang masih kita laksanakan, dalam artian silahkan masyarakat untuk menduga dan sebagainya tapi kita tetap profesional untuk menentukan tersangka-tersangka berdasarkan petunjuk dan bukti yang sudah kita terima secara detail," katanya.

Setelah ada bukti yang cukup tahap selanjutnya dari penyelidikan adalah gelar perkara. 

Nanti di sana akan ditentukan apakah kasus ini bisa dilanjutkan atau tidak.

"Namun kita, para penyidik masih berkonsenterasi dalam pengungkapan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang lain," tambahnya.

Dia juga menyebut bahwa penyidik tidak menemukan kesulitan berarti dalam kasus ini. 

Namun waktu dibutuhkan karena mengedepankan kehati-hatian dalam pengungkapan kasus ini. 

"Ini bukannya kesulitan tapi kita membutuhkan waktu untuk benar-benar kita dapat menentukan tersangka dalam perbuatan tersebut," jelasnya. 

"Karena setiap perbuatan pidana itu tidak sama dalam pengungkapannya."

Meski begitu dia menyebut pihak kepolisian akan terus mencari pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut. 

Ada dugaan jika kasus ini merupakan pembunuhan berencana mengingat begitu rapinya pelaku dalam membersihkan TKP. 

"Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," katanya. (Tribunwow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Keluarga tak Hadir Saat Makam Tuti dan Amalia Dibongkar dan Jasadnya Diautopsi Ulang, Ini Alasannya dan Tribun Jabar yang berjudul Kondisi Jasad Tuti dan Amalia saat Polisi Lakukan Autopsi Ulang, Penggali Kubur Tak Boleh Lihat