Terkini Internasional

Pria Mabuk di Turki Dilaporkan Hilang, Ternyata Justru Gabung Tim Pencari Dirinya Sendiri

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minuman keras. Seorang pria dilaporkan hilang saat tidak pulang ke rumah seusai minum-minum dengan temannya, tak sadar justru gabung tim pencari yang coba temukan dirinya.

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria Turki yang dilaporkan hilang, tanpa sadar bergabung dengan tim pencari yang mencoba menemukan dirinya sendiri.

Dilansir dari The Independent, media lokal melaporkan pria bernama Beyhan Mutlu yang tinggal di Distrik Inegol, Provinsi Bursa, Turki diyakini hilang sejak Selasa (28/9/2021).

Keluarganya memberi tahu pihak berwenang setelah Mutlu tidak pulang dari sesi minum-minum dengan teman-temannya dan tidak menjawab panggilan telepon.

Ilustrasi alkohol atau minuman keras (AFP)

Baca juga: Tak Mau Ikuti Aturan Pembatasan Covid-19 Baru di Turki, Ribuan Orang Lakukan Demonstrasi

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Pelaku Rudapaksa dan Bunuh Gadis 13 Tahun Austria Ditemukan di Inggris

Outlet media Turki, Daily Sabah, menyatakan pria berusia 50 tahun itu berkeliaran di hutan dan tidak dapat ditemukan oleh teman-temannya.

Sebuah regu pencari dikirim ke daerah itu dan Mutlu yang saat itu dalam pengaruh alkohol, ditemukan di hutan tetapi tidak menyadari bahwa dirinya yang dicari orang-orang tersebut, menurut laporan itu.

Aparat keamanan juga menyatakan mereka tidak mengetahui bahwa Mutlu adalah orang yang mereka cari saat itu.

Mutlu bergabung dengan regu pencari selama beberapa jam sebelum dia akhirnya ‘menemukan dirinya sendiri’.

Setelah pihak berwenang mulai meneriakkan namanya, Mutlu baru menyadari bahwa dia adalah orang yang dicari.

“Saya di sini,” kata Mutlu menjawab panggilan para aparat keamanan, dikutip dari Sky News pada Rabu (29/9/2021).

Pihak berwenang kemudian meminta keterangan dari Mutlu sebelum mengantarnya pulang.

Tidak ada keterangan lebih lanjut terkait apakah Mutlu harus menghadapi hukuman atas hal itu.

Baca juga: Seorang Gadis Remaja Dirudapaksa 33 Orang selama 8 Bulan di India, Sempat Diperas Pacarnya

Baca juga: Detik-detik Pria di Inggris Mutilasi Kekasih lalu Buang Jasadnya ke Tempat Sampah

Meskipun Turki memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam, pemerintah tidak melarang konsumsi alkohol di negara itu.

Walaupun, Turki memang sempat memberlakukan larangan konsumsi alkohol sebagai bentuk pembatasan virus Covid-19.

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2012, ketika seorang wanita Asia yang berkunjung ke Islandia dilaporkan hilang karena tidak kembali ke bus wisatanya saat dalam perjalanan ke wilayah vulkanik di bagian selatan.

Sopir bus perusahaan penyedia layanan wisata memilih untuk menunggu wanita itu selama satu jam. 

Ketika wanita itu tidak segera muncul, sopir bus kemudian memberi tahu kepolisian.

Tim pencari kemudian dikirim ke daerah itu tak lama setelahnya.

Mereka mulai menyisir lereng bukit yang gersang untuk mencari seorang wanita Asia yang digambarkan setinggi 157 sentimeter dan mengenakan pakaian gelap.

Pencarian baru dibatalkan pada pukul 3 pagi waktu setempat, setelah diketahui bahwa wanita tersebut ternyata berada di dalam bus selama ini.

Bahkan, wanita itu juga ikut serta dalam pencarian, tanpa mengetahui bahwa dirinya adalah orang yang telah dilaporkan hilang. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Turki lain